Kamis, Januari 1, 2026
Google search engine
BerandaBeritaMeski Ford Nyatakan Hengkang, Unitnya Masih Terjual Seratusan Pada Kuartal Pertama

Meski Ford Nyatakan Hengkang, Unitnya Masih Terjual Seratusan Pada Kuartal Pertama

ford-focus-stJakarta – Meski Ford sudah mengumumkan bakal hengkang dari Indonesia, sisa-sisa nafas merek ini masih terdeteksi. Sejak pengumuman mengejutkan itu terlontar pada Januari 2016 yang lalu, tercatat masih ada penjualan pada kuartal pertama.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih ada tanda-tanda distribusi, meski sangat kecil. Sejumlah 119 unit kendaraan dikirim Ford Indonesia ke diler selama tiga bulan pertama 2016.

Jumlah tersebut diperoleh dari empat model, Everest, Ranger pikap, Ecosport, dan Fiesta. Januari jelas paling besar, karena karena pengumuman mundur Ford dilakukan akhir bulan. Saat itu, 56 unit mobil didistribusikan, 55 di antaranya All New Everest. Sisanya Ranger pikap.

Februari, distribusi juga masih tampak, tapi turun jadi 34 unit. 11 di antaranya Everest, lalu 21 Ranger pikap, 1 Fiesta Ecoboost A/T, dan 1 Fiesta Sport A/T.

Kemudian turun lagi jadi 29 unit pada Maret 2016, atas sumbangan dari Ranger pikap 7 unit, Fiesta Sport A/T 1 unit, Ecosport Titanium M/T 1 unit, Ecosport Titanium A/T 7 unit, dan Everest 10 unit.

Kemungkinan besar, mobil-mobil ini sebagian besar sudah dipesan sebelum Ford resmi mengumumkan bakal mundur di Indonesia. Ford dan dilernya berkewajiban memenuhi keinginan konsumen.

Begitu juga dengan layanan servis dan suku cadang yang dijamin terus tersedia di diler sebelum diumumkan pengganti atau perwakilan lain resmi selain PT Ford Motor Indonesia. (kompas)

Din Pattisahusiwa
Din Pattisahusiwahttps://inspirasimakassar.id
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments