Pinrang, inspirasimakassar.id:
Menuju eksekusi lahan seluas kurang lebih 4.1 hektar terletak di Desa Maroneng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ricuh. Dalam perjalanan ketitik lokasi eksekusi lahan tersebut, satu warga mengalami luka saat terjadi kericuan dijalan menuju lokasi eksekusi, Senin (29/7/2024).

Akibat luka dibagian wajah korban bernama Haedir Ali, akhirnya dilarikan ke rumah sakit umum (RSU) Madising Pinrang, untuk mendapatkan perawatan.

Keticuan ini juga Danyon Brimob B Parepare, Kompol Ramli, terkena lemparan batu dibagian kaki. Saat itu, Kompol Ramli sedang memimpin personel pengamanan menuju lokasi eksekusi.

Sepanjang perjalanan sekitar 2 km, warga memblokade jalan menuju lokasi eksekusi dengan cara membakar ban bekas. Tidak hanya itu, warga melempari petugas dengan batu, dan di jembatan warga juga memalang dengan menggunakan besi yang dilas dengan dinding besi jembatan.

Warga berhasil dipukul mundur petugas dengan menggunakan water Canon dan gass air mata sampai dititik eksekusi. Diantara warga yang melakukan perlawanan ada yang berhasil diamankan petugas saat kericuan terjadi.

Pelaksanaan eksekusi hingga siang hari berjalan lancar tanpa ada perlawanan warga. Eksekusi dimulai di gedung Pustu selanjutnya rumah warga.

Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, sebelum eksekusi menyampaikan bersama dengan Dandim 1404 Pinrang, Danyon Pelopor Batalyon Brimob B Parepare, Dempon Parepare dan Satpol PP serta Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Pihak PLN, akan melaksanakan pengamanan pelaksanaan eksekusi.

” Kami datang ketempat ini untuk melaksanakan UU pengamanan pelaksanaan objek eksekusi.” ucap Kapolres

Oleh karena itu, kata Kapolres, kami berharap kepada warga untuk koperatif dengan memberikan ruang pelaksanaan eksekusi.

” Kami tidak mau berhadap hadapan dengan masyarakat kami sendiri.”ujarnya.(ks

BAGIKAN
Berita sebelumyaMarak Judol, Anggota DPRD Makassar asal PDIP Minta Pembentukan Satgas
Berita berikutnyaSidak ke RS Ujung Pandang Baru, Komisi D DPRD Makassar Harapkan Pembangunannya Segera Selesai
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here