Maros, Inspirasimakassar,id:
“Peduli Desa” adalah semangat, gerakan, atau program yang fokus pada pembangunan, pemberdayaan, dan kesejahteraan masyarakat desa melalui kolaborasi, inovasi, infrastruktur, serta penguatan ekonomi lokal, yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pemuda untuk menciptakan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera, seringkali ditandai dengan pemberian penghargaan kepada kepala daerah yang berkomitmen. Di Maros misalnya..
Atas kepedulian terhadap pembangunan di desa, Bupati Maros, Chaidir Syam pun medapat penghormatan sebagai salah satu penerima penghargaan Tokoh Peduli Desa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).
Bupati dua periode itu menerima penghargaan langsung dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto, di acara Saba Desa APDESI Merah Putih se-Sulawesi di Gedung Serbaguna Maros, Selasa, 2 Desember 2025.
Penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Wakil Bupati, Muetazim Mansyur itu sekaligus menambah deretan apresiasi yang diterima Pemkab Maros, sekaligus semakin menegaskan posisi Maros sebagai daerah yang progresif dalam pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Selain Bupati Maros Chaidir Syam, kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut yakni, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Bupati Lutim Irwan Bachri Syam, Bupati Gowa Husniah Talenrang, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Bupati Enrekang Yusif Ritangnga, dan Bupati Takalar M. Firdaus Dg Manye.
Menteri Yandri dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang dinilai konsisten mengawal kemajuan desa. “Penghargaan tokoh peduli desa tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen Bupati Maros dalam mendorong pembangunan desa, penguatan ekonomi masyarakat desa. Serta dukungannya terhadap berbagai program pemberdayaan yang digagas APDESI dan Kemendes PDTT,” ujarnya.
Menteri juga menekankan bahwa, berbagai program strategis seperti Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih merupakan upaya nyata pemerintah pusat dalam menghadirkan pemerataan kesejahteraan.
Menurutnya, Kopdes merupakan cara Presiden Prabowo Subianto meratakan kesejahteraan hingga ke desa. Karena kita tahu, di desa itu masih banyak masyarakat yang miskin. Malah, pemerintah pusat juga merencanakan menghadirkan mall kecil di desa sebagai pusat layanan ekonomi yang dapat mempermudah produk desa masuk ke pasar yang lebih kompetitif. (titi)




