Makassar, Inspirasimakassar.com:

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengungkapkan, meski di masa pandemi, produksi beras Sulsel tetap surplus. Sulsel saat ini masih menjadi penyuplai beras terbesar keempat nasional.

“Sulsel berkontribusi sebesar 9,2 persen atas produksi nasional,” kata Nurdin Abdullah pada Rapat Koordinasi Wilayah Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Sulampua melalui Vidcon, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 25 Juni 2020.

Selain beras, komoditas lain seperti bawang merah dan jagung juga mengalami kelebihan produksi dari rata-rata jumlah kebutuhan. Kondisi ini, menurut Nurdin Abdullah, mampu menjaga stabilitas harga pangan pokok di masa pandemi karena jumlah produksi yang tetap terjaga.

Untuk mengantisipasi keterbatasan pasokan dan potensi kenaikan inflasi, Nurdin Abdullah mendorong penguatan kerjasama antar daerah untuk memenuhi pasokan dalam jangka pendek, menyesuaikan rantai pasokan dengan dinamika pergerakan kebutuhan masyarakat, dan menjaga keterjangkauan harga oleh masyarakat.

Dari data Bank Indonesia Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, pada Juni 2020 tercatat angka produksi beras Sulsel adalah 29.298 ton, tertinggi dari seluruh wilayah Sulampua. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPariwisata Alam Dibuka, TNI-Polri Siap Mengawal Protokol Kesehatan
Berita berikutnyaProdi S2 Ilmu Administrasi Publik Unismuh Makassar Telah Mencetak 200 Magister
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here