Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kebakaran yang terjadi di dua tempat di Kota Makassar dengan selang waktu sehari saja membuat Penjabat Wali Kota Makassar angkat bicara. Prof Rudy Djamaluddin memberi peringatan kepada warga agar tidak lagi memainkan sambungan listrik. Hal itu ia ungkapkan saat mengunjungi salah satu lokasi kebakaran di Pasar Senggol Jalan Cendrawasih, Selasa (25/8/2020) siang.

Menurutnya kebiasaan sebagian masyarakat Makassar adalah seringnya menyambung langsung listrik namun tidak memikirkan dampaknya.

“Kadang ada warga kita yang mainkan kabel listrik. Sambung langsung itu kerap dilakukan padahal sangat membahayakan”ungkapnya.

Pj Wali Kota berharap agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dan memikirkan segala resiko dari apa yang akan di perbuat.

“Rata-rata akibat kebakaran itu karena adanya sambungan arus listrik. Ini harusnya menjadi peringatan agar tidak melakukan sesuatu yang bisa menimbulkan resiko yang besar” tambahnya.

Kebakaran di Pasar Senggol yang menghanguskan sejumlah rumah dan kios serta menimbulkan korban jiwa ini sekaligus juga mendesak agar pasar segera berbenah.

“Jika melihat kondisi pasca kebakaran,tentu ini menjadi pekerjaan rumah kita untuk segera membenahi pasar yang terbakar. Tatanannya di perbaiki dan kembali lagi di bangkitkan seperti sedia kala”, tegasnya.

Usai berjalan menyusuri kios dan rumah yang telah terbakar, Prof Rudy Djamaluddin kemudian mengunjungi posko induk bantuan sekaligus memberikan dukungan moril pada korban kebakaran. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMakassar Segera Miliki Bus Wisata Gratis
Berita berikutnyaBertemu Delegasi IOM, Prof Rudy Ajak Berdayakan Mayarakat Pulau Terluar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here