
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Mantan Kapolda Sulsel, Irjen Pol (Purn) Dr Burhanuddin Andi,SH,MH, Ahad, 27 Maret 2022 meresmikan penggunaan Walking Drums Cafe Makassar di Jalan Emmy Saelan , depan Kantor DPP IMMIM Jalan Sudirman, Kota Makassar.
Peresmian Walking Drums yang ditandai pengguntingan pita oleh Irjen Pol (Purn) Burhanuddin Andi tersebut dihadiri, Owner, Prof Dr H Abdul Latif,SH,MH, Owner WD Makassar, Hikmah Merdekawati,SH, para karyawan dan pengelola Walking Drums Makassar serta puluhan alumni Fakultas Hukum UMI dan undangan lainnya.
Irjen Pol (Purn) Burhanuddin Andi saat pembukaan menandaskan, kehadiran Walking Drums Cafe di Makassar cukup menggembirakan. Diharapkan kelak akan memicu dan memacu dunia usaha di ibukota Sulawesi Selatan ini, sekaligus menjadi salah satu alternatif tempat bersantai bersama keluarga. Letaknya pun cukup strategis di Makassar.
”Jika kelak usaha berjalan baik, yakinlah Walking Drums akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar,” tandas Burhanuddin Andi yang kini menekuni profesi sebagai pengacara (lawyer).
Menurut mantan Kapolrestabes Makassar yang kelahiran Soppeng itu, jika ada tamu berkunjung, idealnya dilayani dengan hati, karena itu bermakna, tamu memiliki simpati dan secara tak langsung mendoakan, agar usaha kita dapat berjalan baik dan sukses. “Pada akhirnya, kita berharap semoga usaha agar penuh keberkahan Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu Prof Dr H Abdul Latif,SH,MH mengungkapkan, Walking Drums Cafe di Makassar ini merupakan outlet ke tiga yang dikelola system franchise. Sebelumnya Walking Drums juga operasional di Jakarta dan Depok. Dalam waktu dekat, akan buka lagi Cabang baru di Ancol, Jakarta.
Abdul Latif yang juga mantan hakim Adhoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mahkamah Agung RI selama 15 tahun itu menambahan, agar dunia usaha berjalan sesuai harapan, tentunya para pengusaha rindu mendapatkan perlindungan dan jaminan keamanan berinvestasi. Pertimbangannya, suasana demikian itu bagian dari iklim usaha yang baik dan menggairahkan dunia usaha.
”Hal terpenting, bagaimana agar usaha seperti Walking Drums Cafe ini disupport dan mendapatkan pembinaan serta perlindungan, sehingga mampu berkontribusi pada pemerintah dan mampu melayani masyarakat umum sesuai manajemen perusahaan yang menganut system franchise,” tandas Abdul Latif.
Di bagian lain, Abdul Latif yang juga mantan Dekan Fakultas Hukum UMI itu menambahan, sebagai warga Makassar, pihaknya berkeinginan agar keberadaan Walking Drums ini turut menyemarakkan kota metropolitan Makassar menuju kota dunia.
”Untuk itu, Walking Drums yang telah mendunia dengan system franchise ini, ingin berperan serta dalam upaya mewujudkan Makassar menuju Kota Dunia. Jadi prinsipnya kami hadir, bukan semata-mata karena motivasi keuntungan usaha, tapi juga senantiasa memikirkan kemajuan kota Makassar,” tandas Abdul Latif. (arf).