Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kota Makassar akan segera memiliki fasilitas bus wisata gratis yang diperuntukkan secara umum untuk seluruh warga kota. Bus wisata ini di inisiasi oleh Pemkot Makassar bersama Pemprov Sulsel melalui Dinas Perhubungan Propinsi Sulawesi Selatan.

Rencana ini terungkap saat berlangsung pertemuan antara Pejabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, Plt Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah, serta Kadis Perhubungan Kota Makassar, Mario Said di rumah jabatan Walikota Makassar, Selasa (25/8/2020).

Menurut Prof Rudy, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah armada Bus, baik yang fasilitasi oleh Pemprov Sulsel maupun yang diadakan oleh Pemkot Makassar.

“Prinsipnya, bus wisata ini harus nyaman bagi warga yang menggunakan, ontime, dan yang paling penting tidak dipungut biaya alias gratis untuk publik. Kita jangan elergi mengeluarkan uang untuk rakyat sepanjang itu tujuannya untuk mewujudkan layanan yang dibutuhkan oleh masyaraka, termasuk membantu sebagai noda transportasi saat bekerja” ujarnya.

Rencananya, program bus wisata ini akan di canangkan tahun ini, dengan tahap awal menggunakan sejumlah unit bus baik dari Pemprov Sulsel maupun yang akan disiapkan oleh Pemkot Makassar.

“Kita sedang merancang beberapa koridor yang akan digunakan, termasuk kebutuhan halte untuk beberapa titik persinggahan. Mudah-Mudahan Ini bisa menambah branding Kota Makassar dan bus ini bisa menjadi daya tarik lagi bagi wisatawan. Apalagi gratis, nyaman dan ontime. Kedepan juga kita akan kita support dengan aplikasi yang memudahkan warga untuk mengecek pergerakan setiap bus” tambahnya.

Sementara Kepala Dishub Kota Makassar Mario Said menargetkan, Bus Pariwisata Kota Makassar bisa berjalan pada tahun ini. Untuk itu, pengadaan kebutuhan Bus Wisata Makassar ini bakal dimasukan di APBD Perubahan 2020.

“Untuk halte kita belum bisa tentukan jumlahnya, karena kita mau survei dulu” ujar Mario Said.

Dalam pembicaraan tersebut, sejumlah koridor yang akan lalui bus wisata ini juga dibahas. Salah satunya koridor berjarak 21 kilo dengan rute seputar Anjungan Pantai Losari – Jalan Penghibur – Pasar Ikan – Jalan Ujung Pandang – Jalan Nusantara – Jalan Ahmad Yani- Jalan Sudirman – Jalan H Bau dan Jalan Metro Tanjung Bunga. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKepala BP-PAUD Berganti, Pria ke Bali-Arman Masuk Sulsel
Berita berikutnyaMaraknya Kebakaran, Pj Wali Kota Himbau Warga Stop Mainkan Kabel Listrik
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here