Makassar, Inspirasimakassar.com:

Air Limbah domestik, adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau pemukiman, termasuk didalamnya air buangan yang berasal dari WC, kamar mandi, tempat cuci,dan tempat memasak. Juga berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restauran), perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama.
Karena itu,air limbah memiliki karakteristik fisik (bau, warna, padatan, suhu, kekeruhan), karakteristikkimia (organik, anorganik dan gas) dan karakteristik biologis (mikroorganisme). Karakteristikair limbah beserta dampak masing-masing terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Di Makassar misalnya. Pengelolaan air limbah domestik dilakukan Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). Keberhasilan pengelolaan limbah domestik inilah membuat Pemerintah Kota Jayapura menjaidkan kota ini sebagai rujukan. Melalui Unit Pelaksana Tehknis daerah (UPTD) TPA IPLT Kota Jayapura, melakukan studi banding ke UPTD Pengelolaan Air Limbah Kota Makassar, Kamis 21 Maret 2019. Rombongan UPTD TP IPLT Kota Jayapura ditrima Plt Kepala UPTD pengelolaan Air Limbah Kota Makassar, Kerlinus Bumbangan beserta staf.
Plt Kepala UPTD TPA IPLT Kota Jayapura, IPAL Komunal di Jayapura masih membutuhkan banyak pembenahan karena belum difungsikan dengan baik. Karena itu, pihaknya memilih Kota Makassar untuk mengetahui bagaimana pengelolaan IPAL Komunal yang ada agar bisa jadi solusi untuk mengatur anggaran bagi Pemkot Jayapura ke depan dalam pengelolaan sanitasi.
Peserta juga diajak melihat kondisi IPAL Komunal di Kelurahan Tello Baru serta IPLT Nipa-nipa, dan Kelurahan Manggala. (ss)