Makassar, Inspirasimakassar.id: Lurah Kassi-Kassi Khusnul Fathoni mendampingi reses Sekretaris Komisi A DPRD Makassar dari Fraksi NasDem, Irwan Jafar temu konstituen atau reses di Jl. Pinang, Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini, Selasa(3/12/2024).
Kegiatan ini dilakukan Irwan Jafar untuk menjaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar 1 (satu), yang meliputi Kecamatan Rappocini, Ujung Pandang, dan Kecamatan Makasassar.
“Reses adalah kesempatan kami sebagai anggota dewan untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan keinginan warga. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujar Irwan Jafar.
Dengan reses ini, diharapkan aspirasi masyarakat di Dapil 1 Makassar dapat segera ditindaklanjuti melalui program-program yang tepat dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga
Dalam kesempatan tersebut, warga meminta iuran sampah gratis yang di janjikan calon Wali Kota terpilih untuk direalisasikan. Selain itu, warga berharap ada pembangunan taman bermain di taman segitiga Kassi-kassi.
Lebih lanjut, warga juga meminta agar drainase di lapangan segitiga Kassi-kassi di tutup.
Untuk kesehatan, warga meminta arahan terkait BPJS Mandiri yang tidak bisa membayar bisa digantikan dengan BPJS Gratis atau KIS.
Usai menerima usulan itu, Irwan Jafar mengaku siap mengakomodir seluruh keluhan warga yang disuarakan, dengan segera mengkoordinasikannya ke pihak terkait.
“Saya siap mengawal aspirasi masyarakat, makanya saya hadir di tengah masyarakat sebagai wakil di lembaga legislatif,” ucapnya.
Kendati demikian, kata dia, sementara waktu tidak bisa merealisasikan semua permintaan masyarakat. Sebab, ada mekanisme dan tahapan yang harus dilalui sebelum penganggaran untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya harap masyarakat bisa bersabar untuk tahap realisasi. Karena kita ada mekanisme yang harus dilalui. Tapi ini akan jadi prioritas kami,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Kassi-Kassi, Khusnul Fatoni yang dalam reses tersebut mengungkapkan bahwa drainase di sekitar Jalan Aroepala menjadi salah satu kendala utama.
Saluran yang menghubungkan aliran air dari Kelurahan Karunrung dan Minasa upa ini sering tersumbat oleh sedimen, sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Kassi-Kassi, terutama saat musim hujan.
“Saluran drainase di Jalan Aroepala memang menjadi masalah besar. Semua aliran air dari wilayah sekitar bermuara ke Kassi-Kassi, sehingga wilayah kami yang terdampak banjir,” ujarnya.
Selain itu, masalah drainase di Jalan Pinang juga menjadi perhatian. Banyak saluran yang tidak tertutup, sehingga sering menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki kondisi tersebut demi keselamatan masyarakat. (awin)