
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Covid 19 sulit diprediksi kapan berakhir, namun meskipun berakhir tetap juga akan terjadi banyak perubahan dalam kehidupan manusia, baik dalam bentuk interaksi sosial maupun tata cara berkomunikasi. Perubahan-perubahan terjadi begitu cepat, juga karena dukungan teknologi informasi 4.0 yang menggandeng digitalisasi, otomasi dan berbagai temuan artificial intelegen.
Covid 19 yang berbarengan dengan era industri 4.0 memberi akselerasi pada pemanfaatan teknologi informasi, sekaligus memaksa semua orang, kelompok, atau organisasi untuk menyesuikan diri. Kalau tidak, mereka akan tertinggal dan mengalami disrapsion.
Di tengah pan demi covid-19 dengan berbagai perubahan yang melingkupinya, seharusnya Perguruan Tinggi mengambil peran besar, agar perubahan-perubahan tersebut bukan saja memberi manfaat secara ekonomi untuk kesejahteraan bersama, akan tetapi tetap dalam bingkai ke Indonesiaan. Oleh sebab itu, Perguruan tinggi harus melahirkan gagasan dan program yang lebih adaptif dan inovatif agar mudah diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
Tahun ini, dan mungkin beberapa tahun ke depan, ekonomi Indonesia sangat memprihatinkan. Zero pertumbuhan, malah kalau covid 19 ini belum selesaiditambah lagi serangan covid 19 gelombang kedua, maka krisis ekonomipun akan melanda, dan tentu saja perusahaan akan mengalami kebangkrutan dan PHK, serta pengangguran akan terjadi dimana-mana.
Karena itu, manfaat ekonomi dalam berbagai aktivitas pengabdian pada masyarakat, harus menjadi perhatian. Sekurang-kurangnya, dapat membantu pemerintah menanggulangi krisis ekonomi dan dampak PHK.
Berdasar pada masalah di atas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Penguatan Riset, Inovasi, Kreativitas Penelitidan Pengab di diera pandemic Covid-19”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (30–31 Oktober2021) pukul 09.00-16.00 Wita melalui Zoom Meeting
tersebut bertujuan, selain untuk merumuskan berbagai strategi, inovasi, dan penguatan riset di era Pademi Covid-19, juga menyusun kerangka solusi permasalahan terkait penelitian dan pengabdian pada masyarakat di era Pandemi Covid-19.
Tema sentral yang diangkat adalah ” Penguatan Riset, Inovasi, Kreativitas Peneliti dan Pengabdi di Era Pandemi Covid-19.
Seminar tersebut juga menghadirkan Prof.Dr.Ir.H.Husain Syam, M.TP.IPU.ASEANEng (materi Strategi Perguruan Tinggi Mendukung Upaya Pemerintah Menanggulangi Covid-19. Prof.Dr.Nurdin,M.Sc. (Universitas Halu Oleo–dengan materi Strategi Penelitian Berstandar Nasional dan Internasional. Prof.Dr.drg.Muh. Harun Achmad,M.Kes. Sp.KGA(K) (Universitas Hasanuddin–dengan materi Strategi menghasilkan luaran penelitian
Pembicara lainnya adalah, Prof.Dr.Hasnawi Haris, M.Hum (Universitas Negeri Makassar-materi Penguatan Riset di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Pembicara Seminar Nasional Pengabdian masing masing Prof.Dr.drh. R Wisnu Nurcahyo (Universitas Gajah Mada-materi “Sinergitas Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan Implementasinya dalam Kampus Merdeka”. Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si. (Universitas Mahasaraswati Bali-materi “Implementasi Kampus Merdeka Melalui Program Pembangunan Dan Pengembangan Desa Wisata), serta Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT. (Universitas Negeri Makassar–materi Strategi dan Inovasi dalam Memberdayakan Masyarakat di masa Pandemi covid 19. Seperti diketahui, Ketua Panitia Pengabdian Kepada Masyarakat Dr.Syamsidah,M.Pd dan Ketua Panitia Penelitian, Dr. Ir. Yasdin, S.Pd. M.Pd. M.Sc. IPM. (wahyudin)