Maros, Inspirasimakassar.com :
Lembaga Kerja Penelitian Publik (LKPP) Kota Makassar menggandeng Yayasan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat untuk Perempuan (MAUPE) Kabupaten Maros melakukan Survei Persepsi Masyarakat mengenai Gender. Survei dilaksanakan sejak tanggal 25 November 2019 dan berakhir 1 Desember 2019.
Lokasi survei bertempat di Kabupaten Soppeng dengan menggunakan metode survei campuran (mix method) yaitu kuantitatif dan kualitatif. Survei ini telah mendapat ijin dari Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Survei melibatkan 450 responden yang berasal dari 70 desa/kelurahan di 8 Kecamatan.
Survei Gender yang diadakan Lembaga Survei LKPP yang kedua. Survei yang pertama kami pernah lakukan di Kabupaten Wajo. Untuk tahun 2019 ini LKPP bekerjasama dengan Yayasan MAUPE yang dipimpin oleh Ibu Hj. Gusnawati, SIp, MSi, selaku Direktur MAUPE.
Yayasan MAUPE merupakan Yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dimana tim lapangan yang kita libatkan adalah sebagian besar dari MAUPE, sehingga selain melakukan pengambilan data ada juga edukasi yang dilakukan mengenai Wacana Gender.
Direktur LKPP, Andi Sri Wulandani pada Inspirasimakassar.com mengungkapkan alasan dipilihnya Kabupaten Soppeng sebagai lokasi survey mengenai gender melalui keterangan persnya, minggu (1/12/2019).
“Soppeng merupakan kampung halaman saya, sehingga besar harapan saya selalu memilki kontribusi terhadap Kabupaten ini. Survei ini adalah bentuk kontribusi untuk Soppeng, dan secara umum responden pada umumnya punya sensivitas terhadap wacana gender”, ungkapnya. (ishadi ishak)
