Para legislator Makassar menegaskan, proses tender ulang rehabilitasi gedung DPRD Kota Makassar dipercepat. Pasalnya, akibat kelalaian sejumah agenda penting terganggu pelaksanaannya.
Mudzakkir Ali misalnya. Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Makassar ini mengemukakan, instansi terkait seharusnya segera merampungkan bengkalai gedung wakil rakyat tersebut. Pihaknya meminta perampungan tender sia fisik gedung.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebutkan, akibat belum selesainya rehab gedung DPRD Makassar, sejumlah kegiatan komisi dan fraksi tersendat. Misalnya rapat pembahasan anggaran dan lainnya. Terkadang rapat komisi dilakukan di ruangan wakil ketua.
Seperti terlihat saat ini, gedung DPRD Makassar baru sekitar 55 persen rampung. Sisahnya, menunggu tender sekitar bulan Februari nanti.
Menjawab keluhan para legislator tersebut, pihak Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Kota Makassar mengaklui saat ini pihaknya sedang merampungkan berkas-berkas sekaitan dengan tender tersebut.
Kadis Perumahan dan gedung perkantoran Pemkot Makassar, Ngurah Agung mengakui desakan para legislator Makassar tersebut.
Soal anggaran, Ngurah Agung mengatakan 45 persen dari total anggaran Rp3.875.497.000 atau Rp1.743.973.650 bakal menjadi pagu. (*)