Wajo, Inspiraismakassar.com:

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, diwakali Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor melaunching Kelurahan Pammana Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo, sebagai Proyek Kampung Zakat ke 22, di Indonesia, di lapangan Sarasa, Pammana, Jumat, 24/2/2023.
Tarmizi menjelaskan, sejak dirinya dilantik jadi direktur 2016 lalu, dia telah menggagas program prioritas pemberdayaan zakat melalui Kampung Zakat, yang mengkolaborasikan program Kemenag, Baznas dan LAZ.
Dikatakan, program ini sebagai upaya perbaikan ekonomi umat sesuai potensi yang ada. “Dalam jangka tiga tahun, kita akan melihat hasil program ini. Dan saat ini kita telah melaunching secara nasional, seluruh kabupaten/kota sebanyak 514 ikut program kampung zakat,” ucap Tarmizi.
Dia menambahkan, setiap tahunnya potensi zakat di Indonesia mencapai Rp.330 T lebih, dan diharapkan dikelola baik untuk perbaikan ekonomi umat.
“Karena zakat, kita perbaiki ekonomi umat,” ujar direktur sambil menambahkan bahwa pihaknya juga kini sedang merintis kota wakaf.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, menyebut, zakat sebagai rukun Islam diajarkan dalam Alquran. Dalam sehari hari, pemberdayaan zakat secara bersinergi dilakukan dengan berbagai lembaga.
Kakanwi meminta Bupati, agar program kampung zakat ini dilakukan bersinergi dengan dinas dinas yang lain, seperti di tingkat nasional.

Meski, kata Kakanwil, program dan anggaran sangat terbatas. Tapi jika dilakukan bersinergi hingga ke pusat, akan berjalan baik.
“Mohon Baznas dan LAZ bersinergi dalam menjalankan program ini,” imbau kakanwil.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengatakan sejak 2009, sudah mengajak OPD, dan ASN untuk mengeluarkan zakat profesi. Dan sejak dia dilantik jadi bupati 15 Maret 2019, sekarang telah mengeluarkan aturan yang mengajak seluruh ASN berzakat profesi dengan membersihkan gajinya melalui Baznas Kabupaten Wajo.
Dia mengatakan, masih banyak warga yang butuh uluran tangan. Kita juga lakukan kegiatan bedah rumah, membantu warga tak mampu, dan melalui program kampung zakat, kita berharap bisa menular ke kampung lain, dan masyarakat menjadi lebih sadar zakat. (sudi)