Makassar, Inspirasimakassar.com:

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, menerima kunjungan Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu, 24 Juni 2020. Dalam pertemuan ini, Amran melaporkan kondisi Wajo pasca banjir yang terjadi pada 6 Juni lalu.

Sekadar informasi, terdapat 11 kecamatan di Wajo yang terdampak banjir. Meliputi Tempe, Belawa, Sabbangparu, Pammana, Tanasitolo, Bola, Takkalalla, Sajoanging, Majauleng, Pitumpanua dan Keera. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo mencatat, ada 11.592 kepala keluarga yang terdampak banjir.

“Pertama, kami menyampaikan laporan terkait dengan bencana banjir yang melanda dua kecamatan pada tanggal 6 Juni, selain dari sembilan kecamatan sebelumnya melalui luapan Danau Tempe. Di mana dua tersebut, yakni, Kecamatan Pitumpanua dengan Keera,” kata Amran.

Pasca peristiwa ini, dibutuhkan perhatian serius sehingga ia melaporkan kepada Gubernur. Sekaligus juga berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan.

“Kami berharap ke pemerintah pusat untuk bisa membantu pasca bencana ini, khususnya infrastruktur kita yang terdampak,” ujarnya.

Adapun infrastruktur yang terdampak, termasuk jalan dan jembatan. Terdapat jembatan yang rubuh, sehingga butuh penanganan darurat.

“Alhamdulillah sudah mulai membaik, tinggal yang kita hadapi ini adalah bencana banjir rutin yang ada di Danau Tempe, yang memang sudah menjadi langganan,” imbuhnya.

Pria kelahiran 11 April 1970 ini menyampaikan, kedatangannya langsung direspon oleh Gubernur.

“Insyaallah, beliau juga akan mengagendakan ke Wajo untuk mengunjungi (lokasi) banjir yang ada,” imbuhnya.

Terkait dengan perkembangan Covid-19, ia melaporkan, masih mampu dikendalikan.

“Terkait dengan perkembangan Covid, alhamdulillah kita masih mampu mengendalikan. Kita di Wajo selalu berkomunikasi dengan pemerintah provinsi. Yang perlu dirujuk, langsung kita bawa ke sini,” pungkasnya. (hadi-r)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPenyerahan Dokumen Dukungan Perseorangan, Awali Rangkaian Verfak Tingkat PPS Kelurahan dan Desa
Berita berikutnyaIM3 Ooredoo-Aplikasi TikTok Apresiasi Pelanggan Melalui #TikTokTreats
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here