Site icon Inspirasi Makassar

Komisi II DPRD Sulbar Kunker Ke UPTD Samsat Polman

Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2020 pada kantor UPTD Samsat Kabupaten Polewali Mandar, yang dilaksanakan dari tanggal 28 – 31 juli 2020.

Pelaksanaan monev APBD 2020 ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana UPTD Samsat Polman mengelolah anggaran serta melaksanakan berbagai program dalam APBD serta untuk memperoleh informasi terkait pengembangan potensi-potensi yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Monev komisi II DPRD Sulbar ini di fasilitasi Sekretariat DPRD Sulbar dan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Sulbar selaku OPD mitra komisi II. Kehadiran rombongan Komisi II DPRD Sulbar disambut kepala UPTD Samsat Polman Drs. Hasrat Kaimuddin.

Dari hasil pertemuan dan diskusi dengan UPTD Samsat Polman menghasilkan sejumlah kesimpulan sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah;
Target sebesar Rp.43.594.424.238
Penerimaan sebesar Rp. 14.996.614.261 atau 34,4%.
Hasil Pajak Daerah ;
Target sebesar Rp.42.992.792.362.
Realisasi, Rp. 14.852.934.889 atau 34,4%.

Realisasi Pendapatan setelah Refocusing triwulan II yakni, PAD target Rp. 30.401.000.000, Ralisasi senilai Rp.14.852.934.889 atau 49,3%.
Hasil Pajak Daerah, target Rp. 30.231.000.000, realisasi Rp.14.852.934.889.

Adapaun hasil pendapatan lain yang sah yaitu denda pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama pajak kendaraan sampai dengan triwulan II yakni, target Rp. 170.000.000, realisasi mencapai angka Rp.143.679.372, atau 84,5%.

Kepala UPTD Samsat Polman, Drs. Hasrat Kaimuddin menyampaikan, bahwa refocusing anggaran di Samsat Polman mencapai 50%. Ia berharap dikembalikan ke APBD Perubahan tahun ini. UPTD Samsat Polman sebelum pandemi covid-19 telah melaksanakan sosialisasi sadar pajak dan penjemputan wajib pajak lewat program “Samsat Goes” samsat keliling melakukan pelayanan VIV.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar menyarankan agar UPTD Samsat Polman membuat gebrakan dan inovasi serta memaksimalkan untuk mencapai target PAD. Wakil ketua komisi juga menyarankan agar ada regulasi mengenai kendaraan non DC yang keluar masuk Sulbar. Ia juga menyarankan agar memberikan reward atau kepada petugas pajak yang bertugas dilapangan menagih wajib pajak juga merangsang wajib pajak dengan memberikan hadiah sehingga mereka sadar akan kewajibannya.

Apa yang didapatkan dari hasil kunjungan kerja komisi II DPRD Sulbar ke UPTD Samsat Polman ini merupakan bahan masukan penting terutama dalam peningkatan asli daerah Provinsi Sulawesi aBarat.

Berikut anggota Komisi II DPRD Sulbar yang melakukan kunker ke UPTD Samsat Kabupaten Polman: Muhammad Hatta Kainang, Bonggalangi, H. Andi Itol Saipul Tondra, Hj. Mutmainnah, H. Hasanuddin, M.Arsyat Saggaf, Hj. Amaliah Fitri Aras. (adv)

Exit mobile version