
Makassar, Inspirasmakassar.com:
Sudah cukup lama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memiliki layanan kesehatan Home Care Dottorot’ta. Belakangan layanan itu diapresiasi pemerintah sebagai salah satu top inovasi pelayanan publik.
Program ini tidak memandang status warga. Siapa pun warga Makassar yang menghubungi Call Center Home Care Puskesmas terdekat dari rumahnya akan didatangi tim medis reaksi cepat sesuai dengan kondisi penyakit warga.
Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dari Komisi D, Hamzah Hamid mengemukakan, program layanan kesehatan yang dihadirkan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto,Home Care dan Mobil Dotto’ta sudha berjalan bai. Bahkan, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hanya saja, program layanan kesehatan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, utamanya memperhatiannya fasilitas sampai tenaga medis.

“Program Home Care dan mobil Dottoro’ta itu bagus, baik juga. Tapi
belum maksimal, khususnya dalam memberikan layanan,” tutur kader partai besutan Amis Rais, Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Karena itu, Hamzah Hamid mengharapkan Pemkot Makassar, terus memberi pelayanan maksimal agar program Home Care dan Dottoro’ta, utamanya penambahan unit mobil sampai penambahan tenaga medis.
“Program pemerintah jangan setengah hati dijalankan, apalagi program ini memberikan manfaat buat masyarakat dalam memenuhi kesehatannya. Pemkot sudah harus menambah unit mobil ambulance nya karena masih kurang dan juga tenaga medisnya,” lanjutnya.
Hamzah Hamid berharap program Pemerintah Kota Makassar bisa memperlihatkan suatu manfaat yang baik. Bukan jadi program yang sia-sia dan hanya terkesan memboroskan anggaran.
Seperti diketahui,
Selain karena personel dokter yang kurang, warga juga mengeluhkan pelayanan yang tidak maksimal ke warga yang tidak mampu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, membenarkan jika pelayanan kesehatan di Kota Makassar belum maksimal. Terutama program Home Care yang masih perlu adanya penambahan tenaga medis.
Hal tersebut diakui Naisya sapaan karibnya usai menghadiri pertemuan seluruh tenaga medis se-Kota Makassar di kediaman Danny–sapaan akrab Walikota Makasssar, Mohammad Ramdhan POmanto, akhir pekan lalu.
Mantan Plt Sekretaris Kota Makassar ini mengatakan, meskipun saat ini pelayanan Kota Makassar terus mengalami peningkatan, tapi hal tersebut bukan berarti lepas dari permasalahan yang harus dilakukan perbaikan.
“Memang pelayanan kita terus mengalami peningkatan, tetapi Pak Wali masih ingin yang lebih baik lagi, sebelum beliau berakhir masa jabatannya untuk periode pertama,” ujarya.
Terkait masalah dokter ini, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan pun dikatakan Naisyah berencana akan membuka perekrutan dokter kontrak untuk mengisi kekosongan.
“Setiap Puskesmas harusnya memiliki dua dokter, agar semua Puskesmas memenuhi standar kebutuhan dokter, untuk itu kita akan lakukan perekrutan, mengingat juga pendaftaran CPNS beberapa waktu lalu kuota dokter di Makassar hanya dua, sehingga hal ini belum memenuhi kebutuhan kita,” tutup Naisyah. (bko-bs)




