Makassar, Inspirasimakassar.com:k

Kondisi rumah ibadah di beberapa titik di kota Makassar sangat memprihatinkan. Beberapa masjid memiliki fasilitas yang minim bahkan pembangunannya tak kunjung selesai.  Komisi  A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengusulkan untuk menambahkan dana hibah untuk perbaikan rumah ibadah tersebut. Anggaran yang disarankan untuk dimasukkan pada belanja hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018, adalah sebesar Rp2,1 miliar.

Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan, Abdi Asmara mengungkapkan jika belanja hibah untuk APBD Perubahan 2018 mengalami peningkatan. Dimana sebelumnya sebesar Rp146,6 miliar kemudian dalam APBD Pokok 2018 menjadi Rp148,7 miliar.

“Rumah ibadah yang ada di kota Makassar ini banyak yang membutuhkan bantuan. Karena keterbatasan dana masyarakat, sedangkan mereka mau peningkatan fasilitas dengan rumah ibadah. Pemerintah harus turun tangan membantu itu,” kata legislator Partai Demokrat ini saat ditemui di ruangannya, Rabu 26 September 2018.

Selain itu, Abdi sapaannya juga menyarankan agar sistem penyaluran dana hibah tersebut dilakukan tidak dengan cara gelondongan. Pasalnya, penyaluran secara gelondongan dinilai tidak evektif karna menghambat proses pembangunan.

“Dulunya itu kan cuma dikasih bantuan 10 juta atau 15 juta. Tidak selesai itu pembangunan. Saya minta supaya memberikan memang anggaran yang besar, kepada rumah ibadah itu supaya pembangunannya  selesai,” tutupnya. (humas dprd makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKomisi D DPRD Makassar-Dinkes BahasRP-APBD 2018
Berita berikutnyaBegini Apresiasi Bapak Angkat Tim Karate Porda
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here