Makassar, Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kota Makassar merencanakan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Warung Kopi (Warkop) yang dijadikan pegawai honorer Pemerintah Kota Makassar untuk nongkrong. Sidak tersebut dilakukan akibat banyak laporan yang masuk ke komisi yang dipimpin Abdul Wahab Tahir tersebut.

Abdul Wahab Tahir menegaskan, jika tenaga honorer yang tepergok di Warkop saat jam kerja, maka tidak ada alasan untuk memperpanjang masa kontraknya. Sebenarnya, pemkot tidak boleh mempekerjakan para honorer tersebut.

Legislator asal partai Golkar ini menyebutkan, keputusan untuk memberikan sanksi pemberhentian para honorer tersebut merupakan kesepakatan dengan Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Karena itu, pihaknya tidak memandang siapapun orangnya yang terjaring nanti, tidak akan ada ampun baginya. Termasuk, jika orang tersebut memiliki beking, maka DPRD Makassar akan merekomendasikan untuk secepatnya diganti.

Senada Abdul Wahab tahir, angota Komisi A lainnya, Burhanuddin B Tika menyebutkan, jika para honorer tersebut dikanakan sanksi tegas, maka secara tidak langsung akan dilakukan pengurangan tenaga honorer ang saat ini berjumlah sekitar 5000 orang. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDPRD Makassar Kaji Pasal Ranperda Kota Dunia
Berita berikutnyaMuh Waqas Mahmoed : Produksi dan Pendapatan Jagung Organik sama-sama Manis
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here