Makassar, Inspirasimakassar.id:

Promosi kebudayaan adalah upaya untuk memperkenalkan dan mengenalkan budaya kepada masyarakat luas. Promosi kebudayaan dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pameran, festival, dan pertunjukan seni. Promosi Budaya Kota Anging Mammiri misalnya.

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, pada Jumat 31 Januari 2025 mengakui, pihaknya mendorong para pihak agar memaksimalkan promosi budaya Kota Anging Mammiri.

Menurutnya, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan di forum DPRD Kota Makassar, sekaitan dengan promosi budaya tersebut.

“Terus terang saja, kami sudah beberapa kali menyampaikan adanya koordinasi yang baik antara Dinas Kebudayaan dengan Dinas Parawisata Kota Makassar. Artinya, kedua pertangkat deaerah lingkup Pemoot Makassar ini harus ada kolaborasi, sehingga kebudayaan itu dibantu promosi oleh Dinas Parawisata,” jelasnya.

Ari Ashari Ilham menyebut, promosi kebudayaan Kota Makassar harus direncanakan dengan sempurna agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan dengan tepat. Artinya, jangan mengeluarkan atau menggelontorkan uang untuk melestarikan cagar budaya, kalau tidak dipromosikan dengan baik.

Anggota parlemen Makassar asal Partai besutan tokoh restorasi Indonesia, Surya Paloh ini berharap kiranya Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan mampu meningkatkan dan mempererat kerja sama lagi untuk mempromosikan budaya lokal di Ibukota Sulawesi Selatan ini. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMahasiswa KKN UINAM Angkatan 76 Sosialisasi Penggunaan Gawai di SDN 19 Kajuara
Berita berikutnyaKetua DPRD Makassar : Forum Konsultasi Publik Penting bagi Perencanaan Kota
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here