
Makassar, Inspirasimakassar.co:
Ketua Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Sulawesi Selatan, Prof.Dr.dr.Atja Razak Thaha,M.Sc, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, termasuk pihak terkait, serta warga Maluku di sekitaran Maros saling membantu untuk menemukan kembali Emi Manuhutu (22) yang tergelam di kaki air terjun Pungbunga, Desa Bonto Domba, Kecamatan Tompbulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Emi Manuhutu adalah mahasiswa Universitas Mega Rezky Makassar.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, Emi Manuhutu bersama tujuh orang rekannya usai melakukan Bakti Sosial (Baksos) di Desa Cindokko, Kecamatan Tompobulu, bermaksud berenang di air terjun Pungbunga.
Hanya saja, mahasiswa Studi Farmasi ini terpeleset, dan tenggelam saat ingin mengabadikan gambar, sekitar pukul 12.05 Ahad, 23 Februari 2020.
Kepala jaga harian Kantor Basarnas Makassar, Muh Asyikin mengaku belum ada perkembangan. Sementara, saat ini pihak kepolisisan Polsek Tompobulu bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian, namun belum berhasil.
Pencarian hingga malam hari oleh tim gabungan dari Basarnas Makassar sebanyak 5 orang, Polsek Tompobulu 11 Orang, BPBD Maros 9 orang, Damkar Maros 8 orang, SAR UNM 2 orang, SAR Unhas 2 Orang dan Siaga Ners Unhas 3 orang bersama warga.
Prof. Atja Razak Thaha yang saat ini berada di Jakarta mengharapkan, mahsiswa asal Desa Haria, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah, Maluku itu segera ditemukan.
Seperti diketahui, kedalamaan air terjun sekitar 5 meteran. Saat pulang Baksos itulah, korban bersama rekannya hendak mengambil gambar. Entahlah,korban kemudian terpeleset dan tidak muncul kembali, lantaran derasnya air. (din)

