Masamba, Inspirasimakassar.com:

Ketua Partai Gerindra Kab Luwu Utara, H Arsyad Kasmar mengaku siap menghibahkan tanah pribadinya jika pemerintah mau membangunkan Rumah untuk warga korban Banjir yang sudah kehilangan tempat tinggal.

Arsyad kasmar ingin menghibahkan tanahnya karena membaca berita pemerintah akan mengalolasikan Dana Rp 5 Milyar untuk membangun pemukiman warga terdampak langsung.”” Saya dengar ada dana Rp 5 Milyar untuk bangun rumah, nah kalau pemerintah kesulitan dapat tamah, silahkan meninjau tanah saya di Baebunta, ” Ucap Arsyad Jumat 17 Juli 2020.

Arsyad mengaku sedih dan sangat berduka atas Bencana Banjir Bandang Kota Masamba dan Radda, apalagi banyak warga menjadi korban jiwa dan harta tak lain adalah keluargan dekatnya. ” Sebagi Ktua Getindra Kab Luwu Utara, saya mngucapkan duka yang sangat dalam, atas bencana ini, kepada kulargaku semua, sabbaraki, itu sudah takdir dan cobaan yamg diberikan kepada hambanya,” Tuturnya.

Seperti diberitakan Pemerintah berencana akan menyiapkan rumah darurat untuk tempat tinggal para pengungsi. Bahkan Pemprov Sulsel akan siapkan anggaran. Dana tanggap darurat Rp5 miliar. Pembangunan rumah darurat akan dilihat kondisi lapangan.

Pembangunan Rumah nantinya akan diberikan kepada korban yang rumahnya hancur karena terjangan banjir lumpur membawa material kayu. (mah)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBantuan Jamaah Masjid Nurul Tijarah Sinjai dan BAZNAS Diantar ke Lokasi Bencana Masamba
Berita berikutnyaGerindra Lutra Kerahkan dua Alat Berat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here