Site icon Inspirasi Makassar

Ketua DWP Kota Makassar Resmikan Kantin Binas Dinas Pendidikan

Makassar, Inspirasimakassar, Id : Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar meresmikan kantin binaan kedua, di halaman kantor gabungan DWP dan Dinas Pendidikan  Kota Makassar, di Jalan Anggrek, Senin, 27 Februari 2023. Dua tenan tersebut disulap menjadi kantin sederhana itu diperuntukan kepad pegawai baik DWP maupun ASN dan non ASN lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar               

Istri Moh.Ramdhan Pomanto yang tak lain adalah Walikota Makassar, Indira Yusuf Ismail  meresmikan kantin tersebut. Hadir juga Kepala Disdik, Kepala DP3A, Ketua dan pengurus DWP Kota Makassar.

Indira mengucapkan terimakasih kepada pengurus DWP Kota Makassar atas inisiasinya menyediakan kantin untuk para pegawai.

Didampingi oleh Kepala Disdik, Muhyiddin, Indira lantas menekankan agar para pegawai baik DWP maupun Pegawai untuk berbelanja di kantin tersebut. “Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada pengurus DWP, luar biasa kita buka lagi kantin berkah 2. Wajibkan semua pegawai DWP dan Dinas Pendidikan makan di sini,” pinta Indira.

Sehingga, Lanjut Indira, para pegawai tidak lagi memiliki alasan terlambat bekerja karena kegiatan Ishoma atau istirahat dan makan di luar kantor. “Tidak ada alasan lagi terlambat masuk kantor karena alasan makan di luar,” lanjutnya.

Indira pun berharap kedepannya, pengurus DWP bisa mengadakan kantin berkah selanjutnya di kantor-kantor Pemkot Makassar lainnya.

“Insya Allah semoga kantin ini semakin sukses jadi banyak lagi kantin-kantin selanjutnya,” harap Indira.

Di tempat yang sama, Ketua DWP Kota Makassar, Andi Batari Toja, mengungkapkan kantin berkah pertama sebelumnya didirikan di Balai Kota Makassar. “Kantin yang pertama ada di Balai Kota dengan konsep rumah makan,” tuturnya.

Namun, kata Batari Toja, nantinya kantin berkah di Balai Kota akan dirombak menjadi koperasi yang menyediakan kebutuhan Sembako. Itu berdasarkan permintaan dari para pegawai di Balai Kota.

“Tapi nanti kami akan ubah konsepnya jadi koperasi karena banyaknya permintaan dari para pegawai untuk menjual Sembako saja,” tuturnya. (ozan-r)

Exit mobile version