Site icon Inspirasi Makassar

Kesulitan Air Bersih, BAZNAS Makassar Bantu Mesin di Buloa

Makassar, Inspirasimakassar, id:

Air bersih dan sanitasi yang layak adalah, kebutuhan dasar setiap individu yang seringkali menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat. Di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo Kota Makassar misalnya, air bersih menjadi hal mendesak. Pasalnya di kelurahan yang dipimpin Moh.Dwi Aditya Mukhtar,S.STP,SE,MAP itu kesulitan mendapat air bersih.

Kelurahan Buloa menghadapi kendala signifikan terkait akses air bersih yang memadai dan fasilitas sanitasi yang layak bagi warganya. Kondisi ini sering memicu masalah kesehatan seperti penyakit diare dan kulit, serta membebani waktu dan tenaga warga dalam memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Menyadari urgensi ini, Lurah Buloa bersama Ketua KBM08 Buloa, Erni, atas nama masyarakat Buloa bermohon kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar membantu penyediaan pompa Submersible 4 inci. Mesin ini dipasang di Jalan Teuku umar 15 RT 02/RW 05, Kelurahan Buloa.

Mesin tersebut guna menggantikan mesin pompa sumur bor yang enam bulan lalu rusak. Biaya lainnya adalah pemasangan pompa dan perubahan daya listrik dari 6.600 watt menjadi 3.500 watt. Keseluruhan biaya  Rp12.700.000,-

Kepala Bagian (Kabag) II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, Nabil Salim usai penyerahan bantuan mengemukakan, fokus utama dari program BAZNAS Makassar di Buloa adalah pendekatan berbasis ummat. Hal ini tidak hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, namun juga melibatkan partisipasi aktif serta memberikan edukasi kepada warga sekitar, akan pentingnya air  dalam memenuhi standar kesehatan.

Nabil Salim percaya bahwa, program air bersih bagi masyarakat yang dinamai PAMSIMAS, atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu sangat penting. Sebab, warga akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap fasilitas yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Bantuan yang diberikan kepada warga yang betul betul membutuhkan, merupakan wujud nyata dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang diamanahkan kepada BAZNAS Makassar untuk kesejahteraan umat,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran program air minum dan sanitasi dari BAZNAS Makassar akan membawa dampak positif yang signifikan bagi warga Kelurahan Buloa. Akses yang lebih mudah terhadap air bersih berkualitas nantinya mengurangi risiko penyakit berbasis air dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Fasilitas sanitasi yang layak juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kebersihan lingkungan. Anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman, dan produktivitas keluarga pun meningkat karena waktu yang sebelumnya terbuang untuk mencari air, kini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih produktif.

Sebelum mengakhiri pernyataannya,  Nabil Salim mengakui, program bantuan yang dilakukan lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan teduh Bersinar Nomor 5 Kecamatan Rapoccini itu menjadi contoh nyata, bagaimana dana ZIS dapat dikelola secara efektif untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.

“Kami berharap, keberhasilan air bersih di Kelurahan Buloa ini dapat menjadi model untuk program serupa di wilayah lain yang tetap membutuhkan uluran tangan, demi terwujudnya masyarakat yang sehat, bersih, dan sejahtera,” tutup Nabil Salim. (din pattisahusiwa/tim media baznas makassar)

Exit mobile version