Makassar, Inspirasimakassar.com :

Puncak peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) 2019 serentak di peringati, Rabu, 30 Oktober 2019, oleh seluruh Jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI. Pada Kantor Wilayah Sulawesi Selatan diselenggarakan dengan menggelar upacara yang di pimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Priyadi yang dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar dan diikuti oleh Kepala UPT dan perwakilan pegawai UPT sekitar Kota Makassar.

Melalui sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa SDM Kemenkumham harus mampu mengelola dan mempergunakan teknologi informasi dalam bekerja. Untuk itu ia mengajak jajaran Kanwil Sulsel untuk berbenah dan bersiap menyambut birokrasi digital Kemenkumham.

Dengan telah bertransformasinya budaya kerja birokrasi yang konvensional menuju birokrasi digital maka diharapkan seluruh SDM Kemenkumham harus mampu beradaptasi demi peningkatan kualitas kinerja.

Melihat urgensi penerapan birokrasi digital ini, Priyadi yang membacakan sambutan menkuham meminta seluruh SDM Kemenkumham segera bertransformasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat. Untuk itu dibutuhkan peranan BPSDM untuk memajukan dan meningkatkan kemampuan para pegawai melalui pendidikan dan pelatihan dengan materi-materi yang up to date, based on information technology, dan mampu menjawab isu-isu strategis.

Dan salah satu langkah pengembangan SDM melalui Corporate University yang harus segera direalisasikan, karena itu adalah bagian dari upaya Kemenkumham untuk menghasilkan ASN yang kompeten dan berdaya saing tinggi, yang mampu bersaing dengan kementerian/lembaga lain, sehingga ke depan sudah tidak ada lagi ASN yang kompetensinya rendah.

Hadir pada kesempatan tersebut jajaran pejabat tinggi pratama Kanwil Kumham Sulsel, Kepala Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kanwil Kumham Sulsel Wilayah Makassar, Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep, serta Kepala UPT yang diundang untuk menerima penghargaan atas kinerjanya dalam upaya pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Hadir pula Rektor IAIN Bone, Rektor Universitas Bosowa, Rektor STIE Nobel, Kepala Balai Latihan Kerja, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, dan Camat Rappocini Makassar untuk menandatangani perjanjian kerjasama dalam rangka pembinaan warga binaan Makassar dengan tema “Transformasi Meraih Kinerja PASTI”.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Priyadi dalam amanatnya membacakan sambutan seragam Menteri yang mengatakan, keberhasilan transformasi birokrasi digital di Kementerian Hukum dan HAM tergantung dari kemampuan adaptasi sumber daya manusianya.

Menjawab tantangan tersebut, di puncak peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2019 yang ditandai dengan Upacara Pengibaran Bendera, Kakanwil ikat 3 rektor kampus ternama dan Kepala BLK Provinsi Sulawesi Selatan dalam sebuah Nota Kesepahaman pembangunan SDM di Wilayah Sulawesi Selatan. Yang sebelumnya telah dilakukan juga kerjasama dengan 3 perguruan tinggi, yakni Universitas Negeri Makassar, Universitas Muslim Indonesia Makassar dan STIA LAN Makassar.

Kanwil Kemenkumham Sulsel bersama Univeritas Bosowa, Institut Agama Islam Negeri Watampone, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel serta BLK Provinsi akan bergandeng tangan untuk menghasilkan ASN Kementerian Hukum dan HAM yang kompeten dan berdaya saing tinggi yang mampu bersaing dengan Kementerian/Lembaga lain.(Humas)

BAGIKAN
Berita sebelumyaMember of Lion Air Group Tabur Bunga di Karawang
Berita berikutnyaMenhub Minta INACA Dukung Visi Presiden Tingkatkan Konektivitas Nasional
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here