H. M. Muflih B. Fattah

Mamuju, Inspirasimakassar.com:


Pasca gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, 15 Januari lalu, memaksa sejumlah perkantoran lingkup pemerintahan Sulbar harus membangun tenda sebagai aktivitas Kantor sementara.

Banyaknya fasilitas kantor yang sudah tidak bisa difungsikan lagi akibat gempa, hingga membuat beberapa instansi pemerintahan harus menggunakan peralatan kantor yang masih bisa difungsikan  untuk pekerjaan meski harus bekrja di dalam tenda.

Kantor Kementrian Agama Provisi Sulawesi Barat (kanwil Kemenag Sulbar) di Jalan Abd. Malik Pattana Endeng Mamuju pun tetap melakukan aktifitas kantor seperti biasanya,  untuk pelayanan sementara dalam tenda di halaman kantor, Senin, 15 Februari 2021.

Untuk berbagai bantuan yang masuk ke Kementerian Agama Provinsi Sulbar  ada dari Sulawesi Barat dan Sulteng, bahkan dari kementrian Pusat juga ikut memberikan bantuan alam bentuk tunai dan non tunai.

Kepala Kantor Kementerian Agama Prov. Sulbar H. M. Muflih B. Fattah menitip pesan dan harapan kepada masyarakat agar tabah serta sabar karena  bencana gempa yang memporak porandakan Mamuju dan Majene terjadi  Sulawesi Barat  adalah ujian.

“Saya yakin dibalik ini ada hikmah yang besar. Bencana gempa yang terjadi  di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat  adalah ujian kita harus  bangkit dan semangat untuk bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap H. M. Muflih.

Menurutnya, untuk  madrasah  semuanya bisa berjalan dengan bagus memberikan proses belajar mengajar tetap berjalan meski dalam situasi Pandemi dan pasca gempa.

Kanwil Kemenag Sulbar juga telah menyisir imam masjid yang ada di kota mamuju dan  berupaya memberikan pendekatan, menyentuh secara luas termasuk didalamnya guru mengaji kususnya yang terdampak.

“Kita akan berikan sembako dan sementara kami melobi meminta bantuan dari pusat tenaga Pramu bakti yang ada di kabupaten dan kanwil yang terkena dampak gempa,”. ungkapnya..

Pernyataan senada dikemukakan Ketua Satgas Tanggap Darurat Kemenag Provinsi Sulbar, H. Suhalri. Dia menambahkan, Kanwil Sulsel, memberikan bantuan kepada Sulbar dalam bentuk logistik ada juga terakhir bantuan tunai yang kategori rusak berat, bahkan bantuan dari  pusat berupa tunai 1 juta rupiah per orang  untuk  325 ASN naungan kementrian agama.

“Kita ada bantuan dari pusat dalam bentuk tunai untuk 325 orang dan sisa 1 tahap yang belum tersalurkan sebanyak 24 orang dari 325 .”ungkap H. Suhalri. (sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBupati Bantaeng Hadiri Musrenbang Kecamatan Pa’jukukang
Berita berikutnyaPLN Dorong Peningkatan produktifitas Pertanian
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here