Makassar, Inspirasimakassar.com:
Pengembangan bidang kerjasama UIN dengan lembaga atau instansi lain, terus digenjot. Hal ini terlihat dengan dilakukannya kerjasama (kolaborasi) antara Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), dalam bentuk pengembangan KKN berbasis kampung.
Dalam kunjungan pimpinan UINAM yang diwakili Dekan Fakultas Dakwah sekaligus dosen pembimbing, Dr. Firdaus Muhammad, dan Dr. Muhammad Sabir Maidin, MA, belum lama ini, dikuatkan kembali tekad untuk melakukan kerjasama bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hadir dalam pertemuan ini BP KKN UIN Alauddin Makassar, Taufan Makmur, S.Ag, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selayar, Friman S.Ag, M.Si dan Staf Muhammad Sayuti Salam, beserta tokoh agama, H. Mustafa.
‘’Bidang pengabdian kepada masyarakat melalui KKN-DK (Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung), terus akan dikembangkan di Kabupaten Selayar dengan beberapa kabupaten lainnya,’’ tandas Firdaus Muhammad, Rabu 11 November 2020.
Menurut dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar ini, pihaknya akan membangun kerja sama dengan berbagai elemen di daerah dalam kegiatan pembinaan mahasiswa dalam rangka belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi.
Dia berharap, mahasiswa KKN UIN Alauddin yang ditempatkan di Kabupaten Selayar dapat lebih mengenali diri, dan lingkungannya dapat berinteraksi dengan masyarakat, dan bekerja sama membina masyarakat agar bisa lebih maju, serta bisa membangun dan memelihara ekosistem lingkungan.
Senada dengan itu, Muhammad Sabir berharap, mahasiswa KKN DK, menjadi pelopor di bidang pembangunan di lapangan, mahasiswa menjadi guru dan membina masyarakat, serta dapat menjadi penyuluh dalam memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan di mana mereka melaksanakan tugas.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selayar diwakili Kasubbag Tata Usaha, Firman, S.Ag., meminta mahasiswa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentunya dengan menggunakan semaksimal mungkin media komunikasi yang ada seperti pembuatan website sebagai media/situs komunikasi menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN.
Firman meminta mahasiswa KKN angkatan 64 untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, sehingga nantinya kegiatan serupa tetap dilanjutkan. ‘’Kita semua bangga ada mahasiswa KKN di Kabupaten Selayar ini,’’ tandas Firman.
Dia juga meminta agar mahasiswa mencari sejarah yang banyak, sebagai bekal pengetahuan di mana banyak sejarah perjuangan yang mulanya muncul di Kabupaten Selayar, yang bisa menjadi bekal memperkaya pengetahuan.
KKN-DK merupakan program Kuliah Kerja Nyata Dari Kampung, yang dirancang sebagai metode pelaksanaan KKN dalam pusaran Covid-19 untuk menunaikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian. Mahasiswa KKN DK di Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan tugas selama lebih satu bulan dan penarikan direncanakan berlangsung pada 30 November 2020. (sudirman)
