Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan edukasi (pembinaan dan penyegaran) terhadap para pengurus lembaga amil zakat (LAZ) Sulawesi Selatan, di Warkop Garage, Jl. Nuri, Makassar, Kamis (7/7). Hadir dalam acara itu Sub Koordinator Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Bakri, dan Penyusun Bahan Pemberdayaan Amil Zakat, Sudirman.

Dari lembaga amil zakat, sedikitnya ada 16 LAZ yang ada di Sulsel, hadiri dalam acara itu di bawah koordinasi Forum Zakat (FoZ) Sulsel yang diketuai Amir, yang juga pengurus LAZ Rumah Zakat sekaligus inisiator acara yang berlangsung dalam suasana keakraban itu.

Menurut Amir yang sering disapa Bung Amir dalam pengantarnya, belakangan ini problematika pengelolaan zakat melalui lembaga LAZ banyak ditemukan di lapangan. Belum itu kasus-kasus yang menerpa lembaga pengelolaan dan pemberdayaan zakat karena tidak dikelola dengan baik, termasuk dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat.

Dia mengatakan, melalui pertemuan dan diskusi-diskusi seperti ini pengurus LAZ akan banyak mendapatkan informasi dan masukan yang berharga bagi pengelolaan lembaga zakat, tentunya dengan bimbingan dan pengawasan dari Kementerian Agama dan Baznas Provinsi dan kabupaten/kota.

Sementara itu, Bakri dalam arahannya menyampaikan, Kemenag sebagai instansi pembina dan pengawas bagi lembaga pengelolaan zakat seperti Baznas dan LAZ, akan terus memaksimalkan perannya, mendampingi, mengawas dan mengontrol lembaga ini sesuai dengan regulasi Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

‘’Bagi LAZ yang sudah terbentuk, kita perlu perkuat sinergitas dalam melakukan tugas serta bersama-sama dalam memecahkan masalah yang ada. Demikian juga jika ada organisasi/lembaga yang melakukan pengumpulan zakat secara tidak resmi untuk segera dilaporkan dan diminta pertanggung jawaban,’’ ucapnya. (sudirman)

BAGIKAN
Berita sebelumyaLaspera Minta Pemkot Tutup Hanggar Talasalapang
Berita berikutnyaAnggota DPRD Makassar, HM.Yunus Hj Sosialisasi Perda Zakat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here