
Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com :
Keharmonisan kembali terjalin dengan baik antara Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 3 Kemaritiman Selayar, Andi Ahmad, S.Pd dengan sebagian dewan gurunya setelah sebelumnya sempat terjadi kisruh dan kesalapahaman yang hingga berproses di Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar. Namun kemudian kisruh ini setelah dilakukan mediasi oleh Satuan Polres setempat maka terjadilah perdamaian antara Andi Ahmad, S.Pd selaku kepala sekolah dan Muh Ihsan, SS yang kemudian diteken bersama diatas kertas bermaterai 6.000 yang disaksikan oleh pengawas pembina SMKN 3 Selayar, Drs Muh Abidin, MM dan Baharuddin, S.Pd sebagai staf Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Selayar pada 28 Juni 2019 lalu.
Meskipun pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Taruna dan Taruni SMKN 3 Kemaritiman Selayar ada beberapa anggota dewan guru yang dianggap memboikot akan tetapi proses penerimaan taruna dan taruni baru ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Ini dapat dibutikan dengan adanya peningkatan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang berwawasan kemaritiman ini. Jika pada penerimaan peserta didik baru pada tahun 2018 lalu hanya mencapai angka 45 orang taruna dan taruni maka tahun 2019 ini berada pada angka 71 orang yang dinyatakan lulus seleksi sehingga jika dipersentase telah terjadi peningkatan dan mencapai 63 persen.
Kepala SMKN 3 Kemaritiman Selayar, Andi Ahmad, S.Pd yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (25/07/19) kepada media ini mengungkapkan,” Berjanji akan kembali menata SMKN 3 dengan baik sesuai slogan “SMKN 3 Kemaritiman Selayar, Selangkah Lebih Maju.” Selain itu, ia juga berjanji akan melakukan pembinaan kepada guru dan tenaga Tata Usaha (TU)nya secara persuasif sehingga guru yang selama ini dinilai kurang memberikan perhatian disekolah bisa lebih diefektifkan agar dapat mendukung segala kegiatan dan aktifitas dalam pengembangan sekolah ini kedepan.
Bangkitnya animo masyarakat khususnya diwilayah kecamatan pulau lanjut Andi Ahmad, dikarenakan fasilitas dan sarana pendukung dalam proses belajar mengajar lebih aman dan lancar. Ditambah lagi dengan adanya jaminan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan misalnya di BP2IP Barombong serta didukung oleh sarana dan fasilitas perbengkelan dan kapal latih bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada 2019 ini. Adapun jurusan yang siapkan diantaranya Jurusan Nautika Kapal Niaga, Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan, Agrobisnis Perikanan dan Teknik Kendaraan Ringan.” ungkapnya.
Selain itu Andi Ahmad juga membeberkan jumlah siswa tahun ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2018 lalu hanya 115 taruna dan taruni maka tahun ini sudah menunjukkan angka 167 orang dengan dibina oleh 23 tenaga guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 17 non PNS.” imbuhnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)




