Rabu, November 19, 2025
Google search engine
BerandaBeritaKelurahan Maccini Sombala Kec. Tamalate Juara 1 Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat...

Kelurahan Maccini Sombala Kec. Tamalate Juara 1 Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi

Makassar, Inspirasimakassar.id:

Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dimenangkan Kelurahan Maccini Sombola, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar menjadi Juara 1, belum lama ini. Di hadapan Tim Penilai Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri di Jakarta, Lurah Maccini Sombola Saddam Musma, tampil meyakinkan.

 Ia menjelaskan berbagai inovasi pelayanan masyarakat di kelurahannya.Didampingi Sekda Kota Makassar bersama Panitia Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, serta bagian Pemberdayaan Kota Makasaar dan Camat Tamalate, Saddam Musma juga mengurai visi dan misi kelurahannya. Yaitu Maccini Sombala Sombere, Beriman dan Berakhlak, dengan mengedepankan Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge, dalam melayani masyarakat dan senantiasa menumbuhkembangkan UMKM berbasis kearifan lokal.

Satu-satunya Lurah di Sulsel yang penghargaan Paralegal Justice Award dari Kemenkumham ini juga menjelaskan berbagai potensi Maccini Sombala, seperti pemanfaatan waduk Tanjung Bunga dengan inovasi Keramba Ikan dan pemanfaatan enceng gondok diolah menjadi produk UMKM.

Seperti tas, alas meja, dan tempat tissu.Sekertaris Kota Makassar, Ansar, yang mewakili Wali Kota Makassar, mengatakan, harapan warga Makassar dan seluruh Sulsel agar Kelurahan Maccini Sombala diberi amanah untuk menjadi juara nasional.

 Berbagai persiapan dan bentuk dukungan serta komitmen baik dari pemerintah kota maupun Pemprov Sulsel menjadi modal juara Kelurahan Maccini Sombala.Sementara, Pendamping Provinsi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulsel, Rahman Syahid, juga memaparkan bentuk intervensi Pemerintah Provinsi Sulsel pada 24 Kabupaten/Kota.

 Adanya payung hukum Perda No.9 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Percepatan Pembangunan di Perdesaan, serta Pergub No 2 Tahun 2022 tentang Tatacara Pemberian dan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari APBD. Di antaranya Penanganan Stunting Rp200 juta per kabupaten kota dengan 120 lokus setop stunting.

Selanjutnya, bantuan UMKM Desa/Kelurahan Rp300 juta/Kabupaten Kota dalam bentuk pelatihan, sertifikat produk dan fasilitasi pameran produk UMKM. Penanganan kemiskinan ekstrim, BKK untuk 11 Desa Sangat Tertinggal Rp200 juta/Desa.“Alhamdulillah Tahun 2023, 10 desa sudah keluar dari Desa Sangat tertinggal.

Artinya tinggal satu Desa Sangat tertinggal di Sulsel. Tetapi karena ada tambahan dua desa hasil pemakaran yang baru terbentuk, sehingga menjadi tiga desa,” jelas Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa pada Dinas PMD Sulsel ini.Program lainnya adalah peningkatan kapasitas aparatur desa. Baik melalui jambore kepala desa maupun melalui jambore PKK, serta inovasi Desa Andalan dengan BKK Rp500 juta/desa, diharapkan dapat memperkuat keuangan desa dalam memaksimalkan kinerja desa yang pada akhirnya adalah perbaikan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita berharap berbagai inovasi Kelurahan Maccini Sombola menjadikannya juara nasional, sehingga menjadi rujukan bagi desa dan kelurahan di Sulsel dan Indonesia untuk datang belajar disana,” harapnya. (yudi)

Din Pattisahusiwa
Din Pattisahusiwahttps://inspirasimakassar.id
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN PESAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments