
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Demikian pepatah yang cocok untuk menggambarkan Ayaka Arai Armandi. Karateka dan siswa kelas VII.6 SMP Negeri 27 Makassar ini meraih prestasi membanggakan dengan meraih juara kedua (medali perak) kategori kata perorangan putri, dalam Students Open Karate Tournament yang diselenggarakan oleh Koni Kota Malang pada Hari Jumat, (20/5/2022) dan Hari Sabtu, (21/5/2022).
Sebelumnya, pada bulan Maret 2022 lalu, Arai juga mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas untuk kategori yang sama dalam Kejurda Forki Sulawesi Selatan.
Keberhasilan Arai ini tentu tak lepas dari gemblengan pelatihnya Tri Wulan Sudiani (Senpai Dian) di dojo AKA Karate Club Jalan gunung Salahutu Makassar, dan dukungan penuh dari orang tuanya Ike Yuli Sulistiani yang juga mantan atlet.
Ike yang berprofesi sebagai guru dan pelatih ekskul silat di SMPN 27 Makassar mengaku, tak mudah meraih prestasi bagi anak didik. Butuh proses panjang dan ketekunan berlatih yang sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan.
Diakuinya, tantangan terberatnya adalah pembiayaan. Butuh biaya yang tak sedikit untuk proses pelatihan dan biaya operasional saat mengikuti kejuaraan. “Kendalanya adalah pembiayaan. Tapi, syukurnya ada biaya dari sekolah” ungkapnya.
Namun hal itu tak membuatnya patah arang. Kedepannya Ike berharap anak anak didiknya bisa lebih banyak meraih prestasi. “Harapan kedepan semoga Ayaka bisa lebih baik lagi prestasinya dan SMPN 27 bisa mencetak segudang prestasi bukan hanya bidang olah raga tapi juga bidang yang lainnya”
Atas prestasi ini, Kepala SMP Negeri 27 Makassar, Nurdin, S.Pd, SH, M.Pd memberikan pesan untuk motivasi. “Kita berharap untuk terus berlatih untuk bisa mendapatkan prestasi terbaiknya,” kuncinya.
Sekadar diketahui, saat ini SMPN 27 Makassar membina tujuh jenis ekskul bagi peserta didiknya, mulai dari Pramuka, PMR, Futsal, Silat Basket, Rohis dan Sanggar Seni. Soal prestasi ekskul boleh dikatakan sekolah ini jawaranya. Ucap H. Nurdin, SH. S.Pd, M.Pd. (*)