
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Kamsia (49) ibu tiga anak yang merupakan peserta dari segmen PBPU Mandiri Kelas III ini merupakan warga Kecamatan Biringkanayya. Ia bersedia berbagi cerita kepada media saat melakukan pelayanan peserta di Mobil MCS BPJS Kesehatan, Jumat, (25/03).
“Saya dapat informasi dari kerabat yang barusan juga mengurus kartu di Mobil MCS ini, karena tidak mengantri lama katanya padahal pesertanya juga banyak, sama saja dilayani sampai kartu terbit. Langsung saya ke sini, ternyata benar lebih mudah dijangkau lokasinya, tidak perlu menunggu lama antriannya.” Terang Kamsia.
BPJS Kesehatan tidak pantang surut dalam inovasi pada perluasan kanal pelayanan kepesertaan, hal itu tentunya semata-mata demi kepuasan peserta agar memperoleh berbagai kemudahan serta efiensi waktu untuk dapat mengakses status kepesertaannya dalam program JKN-KIS.
“Saya merasa tidak ada kendala sama sekali menggunakan pelayanan di mobil MCS ini, justru senang karena merasa terbantu dan semoga bisa juga ada di daerah tempat tinggal saya juga. Sudah tidak berdesakan pelayanannya sama saja tuntas. Kalau bias mobil pelayanan MCS seperti ini ditambah biar apabila ada keluhan butuh pelayanan bias langsung dapat dibantu tidak perlu jauh-jauh lagi ke kantor BPJS Kesehatan.” Tutur Kamsia.
Kamsia menuturkan, dirinya juga mendapatkan penjelasan yang sangat memuaskan tentang titik pelayanan kesehatan di rumah sakit yang menurutnya sangat membantu, “tadi petugas juga jelaskan bias digunakan di rumah sakit swasta lewat UGD nya atau dari rujukan klinik, saya bias bayangkan itu rumah sakit besar dari luar saja diliat seperti hotel bagai Manama halnya berobat di sana seandainya bayar umum. Ternyata dengan jadi peserta JKN-KIS saja biar hanya seorang buruh harian bias dilayani berobat di rumah sakit besar,” ungkapnya.
Kepuasan peserta tujuan utama BPJS Kesehatan hadir dalam program JKN-KIS ini menjamin kualitas pelayanan peserta dari waktu ke waktu mengikuti kebutuhan peserta yang kian meningkat, “semoga BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan pelayanannya dalam menjamin kesehatan masyarakat.” Tutup Kamsia mengakhiri perbincangannya. (Tiara)