Makassar, Inspirasimakassar.id:

Potensi zakat, infak, dan sedekah, atau ZIS di Kota Makassar ditaksir Rp,1,4 Triliun. Hanya saja, baik Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar milik pemerintah, maupun lembaga zakat swasta lainnya di Ibukota Sulawesi Selatan ini belum maksimal menggali pengumpulan.

Potensi ZIS yang besar itulah, membuat lembaga amil terpercaya dan profesional, BAZNAS Kota Makassar terus merangkul berbagai instansi terkait. Selain dengan ASN dan guru guru muslim Pemkot Makassar, Perusda, UPZ Masjid, Polres Pelabuhan Makassar, dan lembaga terkait lainnya, kini BAZNAS Makassar semakin memperkuat kerjasama, utamanya dalam hal pengumpulan zakat, infak, dan sedekah dengan Kemenag Kota Makassar .

Kepala Bagian (Kabag) I Bidang Pengumpulan BAZNAS Kota Makassar, Astin Setiawan di ruang kerjanya, Selasa sore ini mengemukakan, sebagai tindak lanjut pertemuan antara jajaran komisioner BAZNAS Makassar dipimpin H.Ashar Tamanggong belum lama ini, dengan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar, maka digadang gadang melakukan Rapat Kerja Khusus (Rakorsus).

Rakorsus yang bakal berlangsung di Hotel Almadera, Jalan Somba Upu Makassar, Kamis, 17 Oktober 2024 itu akan dihadiri sekitar 100 peserta.

“Jadi nantinya, Rakorsus antara BAZNAS Makassar dengan Kementrian Agama Kota Makassar itu akan dilakukan pada hari Kamis, 17 Oktober. Pesertanya sekitar 100 orang dari Kepala Kantor Urusan Agama se Kota Makassar, Kepala Madrasah Sekota Makassar, Penyuluh Agama, dan Pengurus UPZ Kementerian Agama Kota Makassar,” tutur Astian Setiawan.

Magister Universitas Islam Makassar (UIM) itu mengharapkan, Rakorsus nantinya selain  dapat mendorong optimalisasi pengumpulan zakat, sekaligus menggencarkan kedua lembaga ini sebagai wadah koordinasi yang baik. (din pattisahusiwa-tim media baznas kota makassar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaTomas Muh. Ismail : Petahana Irwan Hamid meninggalkan jejak keberhasilan di Salo
Berita berikutnyaPenanaman Mangrove Mitigasi Bencana Dengan Pendekatan Vegetasi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here