Makassar, Inspirasimakassar.com :

Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian. Akibatnya, produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang, menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Mengantisipasi permasalahan itu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar menggelar  berbagai kegiatan, setidaknya mengurangi tingkat pengangguran. Salah satunya Employers Forum atau forum pengusaha.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Drs.Andi Irwan Bangsawan,M.Si  saat membukan Employyers Forum di Hotel Horison, Makassar, Kamis 13 Februri 2020 mengakui,  angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas pekerja hampir setara. Tidak lain karena, jumlah angkatan kerja atau pencari kerja, tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja.


Mr.Steve Smith

Untuk itu,  Employyers Forum yang digagas atas kerjasama Asian Development Bank (ADB) dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar menjadi wadah yang tepat bagi perusahaan-perusahaan, khususnya  meningkatkan produktivitas perusahaan dan meningkatkan keahlian pekerjanya.

Andi Irwan Bangsawan mengemukakan, Asian Development Bank adalah salah satu institusi finansial pembangunan multilateral yang didedikasikan untuk mengurangi kemiskinan di Asia dan Pasifik. Lembaga ini merupakan salah satu institusi yang ingin membantu daerah-daerah  yang mempunyai tingkat pengangguran tertinggi, sekaligus problema tentang penganggurannya.


Mr.Jo Wagner

Misalnya saja, demikian Andi Irwan Bangsawan, saat diundang bersama Dinas Ketenagakerjaan Bandung Barat ke Philipina tahun 2019 lalu oleh ADB, ternyata proyek ADB di negara tersebut berhasil menekan angka pengangguran, sekaligus meningkatkan produktivitas dari badan usaha dan perusahaan.

“Di Philipina, kami melihat semua badan usaha di sana berkembang begitu cepat. Balai Latihan Kerja (BLK)) lebih baik dibandingkan di Indonesia. Dalam setahun saja, mereka mampu menurunkan angka pengangguran lebih 50 persen,” ujarnya.

Karena itu, Andi Bangsawan mengharapkan peserta Employers Forum yang berasal dari sekitar 20 perusahaan di Kota Makassar ini dapat mengikuti dan menelaan secara seksama berbagai arahan yang disampaikan pemateri.

peserta

Pemateri Mr.Jo Wagner dan Mr.Steve Smith misalnya mengupas tentang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan. Technical Lead ELLN  Indonesia Mr Jo Wagner mengemukakan, untuk meningkatkan keterampilan atau skill karawan sebuah perusahaan seharusnya mengikuti berbagai pelatihan. Hanya saja, ada kehawatran dari perusahaan, jika mengikutkan karyawannya dalam pelatihan, ada kehawatiran perusahaan lain akan mengambil karyawan tersebut.

 “Biasanya, perusahaan belum menganggarkan peningkatan skill karyawannya, padahal mereka kepingin meningkat produktivitas kerja karyawan melalui  pelatihan pelatihan,” urai  Mr Jo Wagner.

Menurutnya, bagi sebuah perusahaan bias saja mengikuti pelatihan, dengan cara bergabung dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan besar. Tentunya, kata Mr Jo Wagner, penggabungan tersebut dapat membantu antarsesama perusahaan.

Khusus di Kota Makassar, pihaknya  menargetkan sekitar 20 perusahaan untuk bergabung dalam training, dengan tujuan meningkakan keterampilan. Sementara biaya training sebagian ditanggung ADB dan sisanya patungan dari perusahaan yang bergabung dalam training itu.

Pernyataan senada dikemukakan Lead Officer Jobstart Indonesia, Mr Steve Smith.  Baginya, pihaknya akan memberikan training bagi karyawan yang diinginkan sebuah perusahaan. Termasuk mengajarkan tentang sikap, perilaku, atau tingkah laku karyawan dalam melakukan interaksi dengan orang lain disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap.(din)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPemkot Makassar Minta Valentine Diganti dengan Kegiatan Sosial
Berita berikutnyaBeginilah Suasana Kehadiran Kapolda Sulbar Di Tanah Malaqbi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here