Selayar, Inspirasimakassar.com:


Program pemberdayaan masyarakat pedesaan, berbasis pertanian, perkebunan, dan peternakan didesign dan dirumuskan Kepala Desa Ujung, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Ikbal, S.IP.
Ditemui wartawan di kediamannya, Ikbal, S.IP, membeberkan, sejumlah bentuk program kerja prioritas, Pemdes Ujung, di awal masa pengabdiannya sebagai kepala desa terpilih.
Design program pembangunan kawasan peternakan terpadu, diinisiasi Pemdes Ujung, sebagai wujud, penegakan peraturan daerah (Perda) nomor 20 tahun 2009, tentang ternak liar.
Ikbal bertekad membebaskan desanya dari hewan dan ternak liar melalui program pembangunan kandang ternak terpadu yang rencananya akan ditunjang dengan penyiapan kebutuhan pakan rumput gajah.
Setelah membangun kandang terpadu, Pemdes Ujung, rencananya akan mendistribusikan bantuan ternak, sesuai dengan permintaan, dan kebutuhan masyarakat. Sebagai bentuk konsistensi, terhadap upaya penegakan perda, nomor 20 tahun 2009, Pemdes Ujung tidak secara tegas menyatakan tidak akan memberikan rekomendasi permintaan bantuan ternak kepada masyarakat yang terbukti, tidak mampu menyiapkan kandang di wilayah kebun atau sawah miliknya.


“masyarakat yang tidak memiliki kandang dan tidak mampu menyiapkan kebutuhan pakan untuk ternaknya, tidak akan kita beri bekal rekomendasi untuk mengajukan permintaan bantuan hewan dan atau ternak ke dinas pertanian dan kehutanan kabupaten.”.
“Kebijakan ini kita dilakukan, dalam rangka untuk meminimalisir dan menekan potensi konflik yang dimungkinkan untuk terjadi, di antara petani dan peternak yang merasa dirugikan oleh keberadaan hewan dan ternak liar, tak bertuan yang tak jarang memangsa serta merusak tanaman milik warga”
Selain kedua program dimaksud, Pemdes Ujung juga tengah mendesign rencana pengusulan anggaran proyek pembanunan cekdam mini yang diharapkan mampu mengaliri seluruh area kawasan pertnaian, persawahan, dan perkebunan di Pulau Ujung Jampea dan sekitarnya.
Berbekal proyek cekdam mini, Pemdes Ujung berharap mampu memciptakan kawasan budidaya ikan air tawar untuk sekaligus dijadikan sebagai arena memancing ikan air tawar, plus obyek dan daya tarik wisata (ODTW).
“kita berharap, ‘ mimpi’ ini, bisa segera terealisasi dalam waktu yang singkat dan tidak terlalu lama, sehingga masyarakat, dapat langsung menikmati dan merasakan manfaat proyek pembangunan cekdam mini yang didesign Pemdes Ujung, jelasnya kepada wartawan. (Andi Fadly Dg. Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBesok Lounching LLDIKTI 9 Channel
Berita berikutnyaAndi Bakti Djufri Siap Pimpin IKA FH UMI
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here