Site icon Inspirasi Makassar

Istri Pelaku Pemukulan – Manggaukang Saling Memaafkan

Takalar, Inspirasimakassar.com :

Bertempat salah satu warkop di Perumahan Permata Mutiara Jl Dg Tata Raya Makassar, Jumat 13 Maret 2020, Istri dari tersangka Ruslan, Milawati diantar “Komunitas Sobat” bertemu dengan korban pemukulan Manggaukang untuk saling memaafkan.

Diketahui kasus yang menimpa Manggaukang terjadi di Jl Tata Raya pada hari Senin (2/3/2020) malam pemicunya adalah informasi yang tidak benar, diterima oleh Ruslan Cs dari Rahmat alis Damang apalagi kala itu Ruslan diduga dalam kondisi tidak stabil(mabuk).

Diketahui pula bahwa Manggaukang juga adalah bagian dari komunitas bahkan dituakan, karena sesama pengumudi Ojol. Sekalipun demikian demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan atas saran banyak pihak kasus tersebut dilapor ke Polsek Tamalate, sejak malam kejadian Ruslan resmi ditahan hingga berita ini naik tayang.

Sebelum saling berpelukan, Gafar mewakili teman-teman Komunitas Sobat mengatakan, “Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bahwa setiap tindakan yang merugikan orang lain pasti punya konsekwensi hukum. Apalagi Pak Angga ini kami sudah anggap orang tua kami sendiri.”

“Olehnya itu,” kata Gafar, “Izin kami untuk minta maaf bukan hanya kepada Om Angga, tetapi semua keluarga besarnya terlebih kepada anak-anaknya.”

“Salah satu anggota komunitas Sobat, Wicak menambahkan, walau saat kejadian saya tidak berada di tempat, namun saya pun minta maaf dan berharap kiranya tidak ada lagi yang menyimpan dendam atau saling curiga.

Manggaukang S.Pd, yang berprofesi sebagai wartawan di media Tabloid LINTAS dan nyambi sebagai driver Grab Bike kepada media ini mengatakan, “Allah Yang Maha Pencipta selalu memaafkan hambanya meminta maaf apalagi saya sebagai hamba-Nya yang penuh salah dan hilaf.”

Ketika wartawan media ini menanyakan bagaimana sikap anak- anak terhadap kasus ini, Manggaukang yang akrab disapa Angga mengatakan, “Saya akui bahwa anak-anak tidak ingin berdamai, tetapi saya sebagai orang tua tidak ingin mereka terlalu lama menyimpan dendam karena hal itu bertentangan dengan ajaran islam yang saya pahami bahwa memaafkan lebih mulia dari meminta maaf, apalagi sesama umat islam.”

Angga menambahkan, “Langka ini saya ambil demi anak cucu saya, karena siapa tahu besok atau lusa pintu maaf tertutup juga bila dia berbuat kesalahan.”

Adapun anggota komunitas yang hadir selain Gafar dan Wicak ada juga Rahmat alias Dama, Munsir alias Riko, Udien, Ramli, Imran, Firdaus dan Bakri, serta isteri tersangka Milawati.

Pertemuan singkat yang penuh makna ini ditutup dengan salam komando bersama. Kemudian Angga bersama Milawati dan Wicak menuju ke Polsek Tamalate menemui penyidik guna mencabut laporannya (said w/inspirasi)

Exit mobile version