Makassar, Inspirasimakassar.com:
Wakil Pengurus Wilayah Muhamadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, KH. Iskandar Tompo mengemukakan, pihaknya telah melakukan audens dengan Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal Suhaeb. Dalam audens itu, pihaknya juga meminta M Iqbal Suhaeb sebagai pembicara pada Simposium Nasional Politik Kebangsaan. Turut mendampingi M Iqbal Suhaeb di antaranya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Rahman Bando.
“Jadi Bapak Penjabat Walikota, Bapak Iqbal telah menyatakan kesediaan untuk tampil sebagai pembicara pada Simposium Nasional Politik Kebangsaan. Simposium ini dilaksanakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Sulawesi Selatan di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar pada tanggal 18-19 April mendatang,” tutur Iskandar Tompo, Jumat, 13 Maret 2020.
Menurutnya, selain Iqbal, beberapa kepala daerah juga akan tampil berbicara, di antaranya Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Bupati Wajo, Amran Mahmud, Bupati Maros, M.Hatta Rahman. Sedangkan untuk Opening Seremonial, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah akan memberikan orasi tentang Sinergi Pemerintah dan Ormas dalam Membangun Politik Berkeadaban.
“Secara struktural maupun biologis, Pak Iqbal merupakan kader Muhammadiyah. Makanya kami undang beliau bersama dengan sejumlah pemimpin daerah lainnya yang juga memiliki keterikatan dengan Muhammadiyah. Materi yang disampaikan oleh beliau nantinya akan kita bukukan untuk selanjutnya di bagikan pada Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo Jawa Tengah” tambahnya.
Mantan anggota DPRD Sulsel itu menyebutkan, peserta yang akan menghadiri symposium ini di antaranya utusan dari 24 LHKP Pimda Muhammadiyah se Sulsel, utusan dari Pimpinan Wilayah Ortum Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Aisyah, NA, IPM, Tapak Suci, serta HW. Selain itu juga di undang peserta umum yang terdiri atas Perguruan Tinggi, Ormas Sosial Keagamaan, Ormas Kepemudaan, Partai Politik, Parlemen, Penyelenggara Pemilu dan lain-lain.
Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal Suhaeb dalam audens tersebut menyatakan kesiapannya menghadiri, sekaligus turut membantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.”Sebagai kader muhammadiah, tentunya ini merupakan sebuah kehormatan. Insya Allah saya akan hadir. Untuk diketahui, Muhammadiyah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang ikut berjuang melahirkan Republik Indonesia dan mengembangkan Islam di Indonesia,” tuturnya.
Iqbal juga berharap Muhammadiah, tetap berdiri kokoh sebagai pembentuk sumber daya manusia unggul termasuk memperkuat konstruksi pemikiran dan praktik politik kebangsaan. “Kami berterima kasih kepada seluruh kader Muhammadiah yang telah ikut membantu mencerdaskan generasi Makassar sesuai dengan kaidah ajaran Islam. Semoga saja Muhammadiyah tetap mampu memainkan peran strategis di tengah perubahan sosial, termasuk memberikan solusi dari persoalan-persoalan keumatan,” tambahnya. (ishadi ishak)