
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Di saat pandemic saat ini, Pemerintah Kota Makassar belum merencanakan mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan anak sekolah karena wabah virus korona. Sebab selama ini belum ada warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Sulawesi Selatan.
Penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, di sela-sela pemecahan Rekor Museum Republik Indonesia (MuRI) meniup pluit oleh sekitar 350 orang siswa Saka Bahari Pramuka Sulsel di Kota Makassar, Ahad 15 Maret 2020, mengaku hingga saat ini, pihaknya belum terpikir untuk meliburkan sekolah.
Menurutnya, langkah untuk meliburkan anak sekolah seperti di daerah lain, misalnya Jakarta, karena ada pasien yang dinyatakan positif corona dan meninggal dunia.
Namun berbeda di wilayah Sulsel, khususnya Kota Makassar, belum ada yang dipastikan positif. Meski ada sejumlah pasien yang dianggap suspect virus korona, karena mengalami gejalan demam dan sesak napas, namun hasil pemeriksaan dianggap negatif COVID-19.
Menurutnya, adanya kekhawatiran masyarakat yang setiap hari mendapatkan berita dan informasi terkait virus corona. “Kondisi ini cenderung membuat warga pesimis, dan akhirnya enggan melakukan aktivitas di luar rumah dan ke tempat keramaian,” ujarnya.
Dengan kegiatan, demikian Iqbal, masyarakat Kota Makassar masih aman dari wabah virus corona. Sekalipun demikian, dirinya meminta warga tetap waspada dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terserang penyakit.(ishadi ishak)