
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Menurut rencana, massa dari buruh dan mahasiswa, Rabu, 11 Maret hari ini bakal menggelar demo. Mereka menolak Omnibus Law yang tengah disusun pemerintah pusat. Menjawab hal tersebut, Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal S Suhaeb menegaskan, jika berdemo agar tertib dan tidak merusak fasilitas umum (fasum).
Masa penemo diperkirakan berjumlah sekitar 10.000 orang. Mereka bergerak ke beberapa titik seperti di depan Kantor Gubernur Sulsel, Kantor DPRD Sulsel, Perlimaan Bandara, depan Pintu II KIMA, Depan Kampus UMI, depan Kampus Unismuh dan depan Kampus Unhas.
Iqbal mengharapkan supaya aspirasi tetap boleh dilakukan tetapi sepanjang tertib dan jangan merusak fasilitas-fasilitas umum. Dia memastikan pihaknya, bakal membawa oknum yang merusak fasilitas umum ke penegak hukum.
“Kalau ada perusakan fasilitas umum maka itu akan dipidana, pasti akan diserahkan ke aparat hukum. Kami minta kepada semua yang demo supaya sampaikan aspirasinya, nanti pemerintah kota, pemerintah provinsi akan menampung aspirasi tersebut untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat,” tegasnya. (ishadi ishak)