Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal S Suhaeb selama beberapa pecan melihat secara langsung kondisi air pasca hujan deras. Dia bahkan telah melakukan koordinasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar agar segera mengangkat sedimentasi dan melakukan koneksi antar drainase warga ke saluran tersier hingga primer.

Melihat aksi Penjabat Walikota tersebut, pihak  Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menurunkan satuan tugas (satgas) drainase untuk mengangkat sedimentasi di got warga. Khusus penangan banjir ini, Dinas Pekerjaan Umum mendapatkan anggaran Rp 665 miliar untuk tahun 2020.

Saat berkunjung ke daerah banjir di Jl Toa Daeng, Kecamatan Manggala, Iqbal mendapati banjir setinggi lutut.  Toa Daeng dulu adalah area persawahan. Sawah kala itu menjadi area resapan air sekaligus “waduk” untuk air di wilayah Manggala.

Sekarang Toa Daeng sudah menjadi area perumahan. Rumah itu berdiri di atas bekas sawah. Tapi, area ini berada di bawah jalan utama Jl Abdullah Daeng Sirua.  Sekaligus juga kanal yang membentang sepanjang Jalan Abdullah Dg Sirua.

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb hanya terenyuh melihat kondisi banjir di Toa Daeng Manggala dan Kodam III Biringkanaya.  “Ini bukan pekerjaan mudah. Memang perlu kerjasama antara pemerintah daerah, provinsi hingga pusat,” katanya, Kamis, 14 Januari 2020.

Kepala Bidang Bangunan dan Air Dinas PU Makassar, Fuad Azis mengatakan, sudah beberapa kali koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.  “Alhamdulillah, kalau Kodam III sudah mendapatkan respon dari pemerintah untuk dibikin tanggul dan Aqua Pump (pompa) yang langsung membuang air,” jelasnya. (Ishadi Ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPenjabat Walikota Makassar Kunjungi Daerah Rawan Banjir Kota Makassar
Berita berikutnyaUnit Resmob Subdit Jatanras – Tim Passaka Majene Ringkus Pelaku Curat
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here