
Makassar, Inspirasimakassar.com :
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar berganti dari Pejabat lama Budi Sarwono ke pejabat baru Robianto. Penjabat Walikota Makassar, Muh Iqbal S Suhaeb menghadiri acara lepas sambut
Iqbal turut hadir dalam acara lepas sambut Kalapas terdahulu yakni Budi Sarwono kepada Kalapas yang baru Robianto. Sebelum acara lepas sambut, Iqbal Suhaeb melakukan peletakan batu pertama pembangunan vihara di area Lapas Kelas 1 yang beralamat di Jalan Sultan Alauddin tersebut.
Iqbal berharap, bergantinya Kalapas ke tangan Robianto bisa jauh lebih baik lagi dan tetap akan bersinergi untuk mendayagunakan warga binaan Lapas Kelas I ke arah positif.
“Semoga bersama Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 yang baru ini bisa lebih baik lagi. Dari Pemerintah Kota Makassar tentunya akan tetap memantau dan memberikan ruang bagi warga binaan untuk pembinaan ke arah positif,” tuturnya.
Di sela-sela lepas sambut tersebut, Iqbal Suhaeb juga memperkenalkan aneka kuliner khas Makassar Robianto.
Sederat pilihan menu yang menjadikan Makassar juga terkenal sebagai kota kuliner. Mulai coto makassar, pallu basa, pallu mara, konro, dan mi kering hingga kue khas seperti jalangkote, cucuru bayao, pisang ijo, pisang epe, bannang-bannang, dan buroncong.
“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan selamat atas promosi jabatan barunya buat Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Makassar terdahulu dan selamat datang di Kota Makassar buat Kepala Lapas yang baru. Semoga betah dengan berbagai kuliner yang ada di sini. Makassar kota kuliner jadi lambung aman pak,” ucap Iqbal.
Kalapas Budi Sarwono yang meninggalkan tugasnya di Makassar mengucapkan terima kasihnya dan memberikan kesan-kesannya selama kurang lebih 1,5 tahun bertugas di kota Anging Mamiri.
“Tidak terasa 1,5 tahun saya bertugas di Makassar, terima kasih sambutannya yang begitu hangat. Makassar ini kota yang ramah dan saya bangga pernah menjadi bagian dari warga Makassar,” ungkap Budi.
Sementara Kalapas baru Robianto yang meminta agar seluruh jajarannya membantu kerjanya nantinya termasuk Pemerintah Kota Makassar untuk tetap memberikan sumbangsihnya. (snc)