Inul Daratista/sisidunia
Inul Daratista/foto: sisidunia.com

JAKARTA – Inul Daratista, yang memiliki nama asli, Ainur Rokhimah tidak pernah  bermimpi  menjadi terkenal. Peempuan kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 ini hanya sekadar ingin meluluhkan hati Abdullah Aman, ayahnya. Dua meyakini, sang ayah, jika menjadi musisi, apalagi dandut  tak selalu identik dengan  menderita di hari tua. Buktinya, si goyang ngemor itu kini memiliki kekayaan yang luar biasa.

Bahkan, ketika mulai merangkak sebagai artis profesional, berkali-kali ia dijatuhkan, hingga dicekal banyak organisasi massa (Ormas). Alasannya, goyangan dangdutnya dianggap tak senonoh. Sekalipun demikian, Inul tetaplah Inul. Dia tetap bertahan hingga kini.

Tahun 2005, setiap hari dia dicekal untuk tampil, sampai-sampai tidak punya job sama sekali. Saat itu, ia sempat menjadi fenomena tersendiri di jagad hiburan tanah air. Karena tidak tahu harus berbuat apa, ia curhat dan menangis di rumah artis terkemuka, Titiek Puspa.

Walau sekarang karir keartisannya tidak secemerlang dulu, pedangdut yang terkenal dengan goyang ngebornya itu kini lebih bersinar di dunia bisnis. Saat itu, bersama suaminya Adam Suseno,  memutuskan membangun usaha karaoke. Ia membagi tugas.  Suaminya mengurusi keuangan, sedangkan dirinya bertugas variatif. Mulai dari lobi-lobi bisnis, hingga mengurusi perizinan membangun tempat hiburan di daerah-daerah.

Modal awal yang digelontorkan Rp5 miliar, sekaligus membuka outlet pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sukses di Kelapa Gading, si ratu ngebor ini pun mendirikan bisnis hiburan di pusat-pusat perbelanjaan lainnya di Jakarta, dengan 68 outlet dari rencana 99 outlet tahun 2012 ini. Salah satunya adalah Inul Vizta, yang menjadi lokomotif yang membawanya meraih mimpi.

Sekalipun demikian, dia menyadari di ibukota, bisnis hiburan menjamur, sehingga menyadari  kompetitor makin banyak. Untuk bisa tetap bersaing, Inul terus membuat inovasi terkait bisnis karaokenya, bukan hanya sebagai tempat menyanyi keluarga, tetapi ada hiburan, lengkap dengan fasilitas yang memanjakan setiap pengunjung.Malah, tempat karaokenya itu sudah bertaraf internasional, karena disediakan untuk meyalani kalangan high class.

Di samping terus mengembangkan Inul Vizta, perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur,  21 Januari 1979 ini juga menawarkan produk lain seperti Inul Joyful (mini karaoke), serta label rekaman dan manajemen artis di bawah bendera Inul Star. Ia berharap bisnis barunya nanti sukses seperti bisnis karaokenya.

Inul mulai melebarkan bisnisnya ke manca negara terutama di Asia, dengan membidik Hong Kong, Filipina, Thailand, dan Jepang sebagai tempat uji coba bisnisnya. Awal tahun 2012 ini, Inul mulai terjun ke sana  untuk mengurus bisnis karaokenya.

Ekspansinya ke luar negeri tidak lepas dari upayanya menyapa dan memberi layanan pada penggemarnya yang rajin menikmati fasilitas Inul Vizta di tanah air dan kebetulan sedang

berada di negara-negara tersebut. Banyak permintaan agar Inul Vizta juga ada di Jepang, Hongkong, Filipina, atau Thailand. Ini momen yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.

Sekalipun demikian, apakah Inul telah  menikmati buah dari bisnisnya itu? Ia menjawab belum. Sebab, keuntungan dari bisnisnya dijadikan modal memperbanyak tempat karaoke. Targetnya tahun 2012 cabang Inul Vizta bisa mencapai 99 tempat,” tutur Inul  optimis.

Meski asyik sebagai wanita pengusaha, Inul masih rajin manggung. Kebanyakan bukan di layar televisi, tapi off air di daerah dan luar negeri. “Seminggu ada dua atau tiga kali saya  manggung. Enggak bisa lama-lama ninggalin rumah. Saya kan sudah punya anak,” kata ibunda dari Ivan Yusuf Damares ini. Selain bisnis karaokenya yang menggurita, Inul mulai menjajaki menjadi importir makanan kesehatan dari Korea Selatan.

 

Data diri

Nama : Inul Daratista

Lahir : Pasuruan, Jawa Timur,  21 Januari 1979

Suami : Adam

Ayah  : Abdullah Aman

Ibu   : Rufia

Pekerjaan : Artis

Pendidikan : SMA 2 Kejapanan Jawa Timur

Ciri khusus : Goyang Ngebor (*)

 

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here