
“… Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Penggalan hadits inilah yang memotivasi Andi Asnawanti Sose yang akrab disapa Andi Wanti untuk terjun di Bisnis Kangen Water. Melalui bisnis ini ia bisa membantu lebih banyak orang, baik dari sisi kesehatan maupun financial.
Untuk sukses dalam berbisnis menurut Wanti kita harus memiliki mental sebagai pengusaha yang berani berinvestasi (Dana, Fikiran dan waktu). Selain itu, harus pintar melihat peluang, berani mengambil keputusan dan melakukan action di lapangan.
“Jangan bermental karyawan, yang lebih banyak menukar waktu dengan umurnya. Bangunlah aset produktif karena tidak selamanya kita bisa bekerja, mungkin karena sakit atau termakan usia,”jelasnya.
Sebelum fokus menjalankan Bisnis Kangen Water bersama suami, putri dari tokoh Sulawesi Selatan, Brigjen Purnawirawan TNI DR Andi Sose ini menggeluti usaha travel dan percetakan. Namun, dia memilih menutup kedua usahanya itu karena melihat peluang yang lebih besar di Bisnis Kangen Water.
Di bisnis Kangen Water , selain income perbulan yang terbilang besar (jumlahnya mencapai ratusan juta) Wanti juga lebih memiliki banyak waktu untuk keluarga, terutama suami dan anak-anaknya. “Dulu, anak saya pernah nanya, kapan ya kita bisa naik pesawat? Anak saya sampai protes karena tidak pernah diajak jalan-jalan. Yaa.., saat itu memang tidak ada waktu, sibuk dengan pekerjaan” kenangnya.
Untuk urusan berbagi dengan sesama, Wanti melakukannya dengan sepenuh hati. Ia tidak hitung-hitungan untuk masalah ini. Wanti bahkan rela terbang ke Singapura dari Jakarta demi menolong seorang temannya yang sedang sakit karena lambungnya bermasalah.
Ke negeri yang memiliki julukan Seribu satu larangan itu Wanti membawa 1 Dos Kangen Water yang ternyata ongkos bagasinya dua kali lipat dari harga tiketnya. “Saat itu suami saya dapat tiket promo, harganya 300 ribu, Jakarta-Singapura. Jadi lebih mahal bagasinya dari pada harga tiketnya,” katanya.
Tidak sampai disitu setibanya di Singapura ia harus berjuang sendiri mengangkat barang bawaannya karena sopir taksi disana ternyata sangat cuek. “Jangan bayangkan sopir disana seperti kita disini. Barang harus kita angkat sendiri,” kenangnya lagi.
Perjalanan panjang dan melelahkan dari Jakarta akhirnya terbayarkan. Temannya yang sakit saat itu berangsur membaik setelah mengkonsumsi Kangen Water. Kabar baiknya lagi orang tua temannya itu juga ikut membaik setelah meminum air itu dan memutuskan untuk membeli mesinnya.
Aksi berbagi yang dilakukan A. Wanti dengan memberikan manfaat kepada banyak orang dan telah dijawab oleh Allah dengan limpahan rezeki kepada keluarganya. Semoga semakin banyak orang yang terbantu dari tangan-tangan seperti A. Wanti dimana pun kaki ini berpijak. Change Your water change your life. (ADV)
Baca juga : Resign dari Klinik Prodia …. http://www.inspirasimakassar.com/resign-dari-klinik-prodia-kini-penghasilan-100jt-per-bulan-di-bisnis-kangen-water/