Site icon Inspirasi Makassar

Iksan Iskandar, Kepingin Menang Terhormat

Jeneponto, Inspirasimakassar.com :bupati
Pesta demokrasi lokal, Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak akan dihelat, 27 Juni 2018. Salah satunya, Jeneponto di Sulawesi Selatan. Petahana, Drs.H.Iksan Iskandar,M.Si, siap bertarung untuk periode kedua. Ketua Partai Golkar Jeneponto ini menggandeng H.Paris Yasir yang saat ini menjabat Ketua Partai Gerindra, sekaligus Wakil Ketua DPRD Jeneponto. Rabu, 20 Sepember 2017, Iksan melantik tim pemenangan Kecamatan Bontoramba. Di tengah-tengah massa yang memenuhi lapangan Bontoramba, pria kelahiran Jakarta, 23 Juli 1959 ini meyakini diri, menang dengan cara cara terhormat dan Islami.
Dalam orasi politiknya, Iksan Iskandar mengemukakan, keinginannya maju kembali sebagai calon bupati di periode kedua, bukan tanpa alasan. Selain mendapat restu dan amanah dari alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, juga organisasi sosial kemasyarakatan dan mahasiswa. Kesemuanya memintanya kembali meneruskan pembangunan di kabupaten yang memiliki luas wilayah 749,79 km2 ini. Bahkan, masyarakat pula yang kepingin memasangkan dirinya dengan H Paris Yasir.
Alasan masyarakat sederhana. Karena lima tahun untuk Iksan Iskandar tidak cukup untuk membangun. Banyak kegiatan yang membutuhkan tangan terampil dan ide-ide brilian dari suami Hj, Hamsiah,SE dan ayah empat orang anak ini. Masyarakat berkeinginan, kelanjutan pembangunan lima tahun berikutnya, yakni 2018-2023 masih ditangannya.
“Saya tegaskan disini bahwa, masih banyak kegiatan pembangunan yang belum selesai di periode pertama ini. Ayo, mari kita secara bersama-sama menyelesaikan pembangunan yang belum tuntas. Setelah itu, kita mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembangunan di periode kedua. Kita membangun pembangunan baru lagi, tentunya bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat Jeneponto,” ujarnya.
Iksan menyebutkan, kegiatan dan proyek yang belum diselesaikan diantaranya, bendungan Kelara Kareloe. Bendungan yang berlokasi di perbatasan antara Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Gowa dan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto direncanakan diresmikan tahun depan (2018) oleh presiden. Proyek lainnya, adalah tender kilang minyak di Kecamatan Talamatea, yang akan dilaksanakan bulan depan.
“Jika pabrik minyak ini terlaksana, maka daerah ini memiliki minyak yang melimpa. Dengan demikian, masyarakat akan lebih sejahtera,” urainya, seraya menambahkan, dua buah pabik yang tahun depan akan diresmikan yaitu pabrik pengelolaan rumput laut dan pabrik garam. Jika kedua pabrik ini berjalan, maka masyarakat Jeneponto akan meraih kesejahteraan. Masyarakat disini tidak lagi tertinggal, melainkan sejajar dengan kabupaten maju lainnya di Sulawesi Selatan.
Di bagian lain Iksan Iskandar yang tak lain putera dari Alm. Kol.Polisi H.M.Ishak Iskandar Kr Tumpu (bupati Jeneponto 1975-1980) dan Alm. Hj.St.Maryam ini mengemukakan, tim pemenangan di Bontoramba, merupakan tim pemenangan ke-4 yang telah dikukuhkan. Dia meyakini, tim pemenangan Toddopuli yang diketuai Nur Amin Tantu ini akan mendulang suara maksimal, sekaligus menjadi pemenang mayoritas. Mengapa? Karena, Iksan adalah putera asli Bontoramba. Bahkan, tim pemenangan yang dikukuhkan, merupakan tokoh-tokoh penentu di desanya masing-masing.
“Saya tidak ragu dengan masyarakat Bontoramba. Saudara-saudara saya di sini sangat loyal, dan sangat setia kepada pemimpinnya. Apalagi, saya adalah satu-satunya putera Bontoramba yang maju di Pilkada Jeneponto. Saya yakin, suara saya di Bontoramba ini terbesar di seluruh kecamatan,” urainya.
Keyakinan alumni S1 Fisipol Unhas tahun 1985 dan S2 di LAN tahun 2008 ini memenangkan pertarungan di Pemilukada Jeneponto, selain dikenal dan mengenal karakter masyarakat Jeneponto yang mendambakan pemimpin ulet, dan pekerja, juga punya inovasi sebagai daya dorong membangun bagi seluruh masyarakat.
Apalagi, seluruh kader Partai Golkar, serta kader Partai Gerindra, dan sejumlah partai lainnya akan berjuang bersama mendudukan Iksan dan Paris di kursi bupati dan wakil bupati. “Bupati adalah jabatan terhormat. Karena itu, mari kita memenangkan Pilkada ini dengan cara terhormat pula. Mari kita raih kemenangan tanpa mencederai lawan,” pinta Sekda Jeneponto tahun 2006 ini.
Disisi lain, Iksan menghimbau seluruh masyarakat, bersama-sama menjaga rasa aman. Menjaga kedamaian, kenyamanan, sehingga disetiap lingkungan seluruh masyarakat dapat menikmati ketentraman. Sebab, tanpa aman dan kenyamanan, maka masyarakat dan pemerintah tidak bisa berpikir untuk membangun. Tidak bisa memikirkan langkah-langkah pembangunan ke depan untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (rizal-rombo-din pattisahusiwa)

Exit mobile version