Makassar, Inspirasimakassar.com:

Tim pemenangan paslon nomor urut tiga Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), Ilham Arief Sirajuddin semakin optimistis memenangkan Pilwalkot Makassar 2020. Meski disebut kalah di sejumlah survei, namun kenyataan di lapangan ternyata dukungan masyarakat, khususnya di akar rumput malah semakin besar untuk pasangan doktor dan dokter tersebut. 

IAS-sapaan akrabnya, menyampaikan saat ini komunitas relawan yang tergabung di barisan pemenangan Dilan hampir sudah menyentuh dua ratusan lebih dan jumlahnya terus bertambah. Mereka ini semakin solid dan mandiri dalam menggalang dukungan. Belum termasuk mesin pemenangan dari parpol pengusung yakni PDIP, Hanura, serta PKB. Ketiga partai ini semakin kompak bergerak memenangkan Dilan. 

“Alhamdullilah, hasil di lapangan sangat menggembirakan. Tidak apa-apa tidak diunggulkan pada hasil survei, tapi Insya Allah Dilan yang akan menang di TPS. Ya itu merujuk dukungan masyarakat yang semakin besar untuk paslon kita ini,” ujar mantan Wali Kota Makassar dua periode ini, Selasa (13/10/2020).

Menurut IAS, pihaknya tentu tetap menghargai hasil survei dari sejumlah lembaga dalam sebulan terakhir. Semuanya itu malah menjadi penyemangat bagi tim Dilan untuk terus meningkatkan kinerja menggalang dukungan, meski basis massa yang dimiliki saat ini sudah sangat meyakinkan. 

“Biarlah orang ramai-ramai melakukan penggiringan opini unggul, tapi kita akan beramai-ramai pula memenangkan lumbung-lumbung suara. Mari jaga semangat kita untuk terus bergerak mengawal kemenangan Dilan di Pilwalkot Makassar 2020. Jangan lemah, jangan lemah!,” ujar IAS.

IAS menambahkan, Dilan punya modal meyakinkan memenangkan pesta demokrasi di Makassar pada tahun ini. Kekuatan itu adalah besarnya dukungan masyarakat ditambah sokongan mesin parpol yang solid. Ditambah program-program yang cukup keren.

“Bisa dibilang inilah koalisi rakyat sesungguhnya, dimana parpol dan akar rumput yang diwakili komunitas-komunitas relawan bergerak bersama dan beriringan memenangkan Dilan,” pungkasnya.

Diketahui sebulan bulan terakhir, sejumlah lembaga seperti Profetik Institute, IPI dan CRC merilis hasil survei elektabilitas empat kandidat di Pilwalkot Makassar 2020. Yang mengherankan, meski melakukan pengumpulan data pada waktu hampir bersamaan, tapi hasilnya jauh berbeda dan bahkan ada yang bertolak belakang. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaDeng Ical paham anatomi permasalahan Kota Makassar
Berita berikutnyaDua Tahun, Selayar Dapat Kucuran Dana Ratusan Miliar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here