Site icon Inspirasi Makassar

Hotel Myko Makassar Tunggak Pajak Rp1116,278,240 M

Makassar, Inspirasimakassar.com :

Bapenda Kota Makassar menyebut Manajemen Hotel Myko Makassar yang beralamat di Jalan Boulevard menunggak pajak reklame videotron senilai Rp.1,116,278,240 miliar, itu belum termasuk denda.

Dikonfirmasi perihal tersebut, Jum’at (27/12/2019), Asisten Manager Hotel Myko Makassar Pretty mengaku belum mengetahui prihal tunggakan pajak reklame videotron.

“Saya hanya bawahan, segala sesuatu mesti dikonfirmasi pada atasan perihal tunggakan pajak reklame videotron senilai Rp.1,1 Milyar terus terang belum sepenuhnya saya (Pretty) ketahui tapi nanti dikroscek ke Manajemen dulu duduk masalahnya”, papar Pretty.

Dia menjelaskan, jika saat ini General Manager Hotel Myko sedang cuti sehingga kami belum bisa memberikan keterangan pers pada awak media, imbuhnya.

Sementara Eva PR Manager Hotel Myko juga memilih enggan menjawab pesan whatshap maupun telpon saat dikonfirmasi soal tunggakan pajak reklame videotron tersebut.

Diketahui Videotron yang terpajang didinding Hotel Myko miliki panjang sekitar 7 x 5 meterpersegi, bila dimalam hari nampak terlihat menambah megahnya hotel yang miliki function ke Mall Panakukang.

Seperti yang ditegaskan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Irwan Adnan melalui jumpa Pers beberapa hari lalu, bahwa pihaknya sudah melakukan teguran kepada pemilik reklame untuk segera membayar tunggakan pajak tersebut.

Bapenda Kota Makassar tetap memberikan kebijakan kepada wajib pungut pajak perihal tunggakannya. “Pada intinya Bapenda telah melakukan teguran pada pemilik reklame, tunggakannya bisa di cicil dan bisa di bayar langsung semua,” ungkapnya, Jumat (27/12/2019).

Namun, pihak Bapenda mengancam akan mengirim surat kuasa khusu (SKK) penagihan utang wajib pajak ke kejaksaan negeri makassar.

“Saya kalau tidak mau bayar melalui mekanisme yang ada, kita sudah kasih kebijakan, kita sudah kasih ruang, tetapi dia tidak mau bayar. Ya silahkan berhubungan dengan kejaksaan,” jelasnya

Exit mobile version