MAKASSAR – Puluhan Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Kaum Intelektual Hukum Kota Makassar (KAISARH Kota Makassar) mendatangi Kantor DPRD Makassar, Selasa 05/04/2016. Menyampaikan Aspirasi perihal Aktifitas Usaha yang disinyalir menggunakan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasum Fasos) milik Pemerintah Kota Makassar.
Penyampaian Aspirasi ini diterima oleh Susuman Halim (F-Demokrat), Hamzah Hamid (F-PAN) dan Haslinda (F-PKS) di Ruang Penerimaan Aspirasi DPRD Makassar.
KAISARH Kota Makassar yang diWakili oleh Didit selaku Koordinator Aksi, menyatakan bahwa berbagai tempat usaha yang menggunakan Fasum Fasos milik Pemerintah Kota dan kemacetan yang diakibatkan oleh Parkiran kendaraan yang menggunakan bahu jalan sudah sangat meresahkan masyarakat, Utamanya diwilayah Kecamatan Pannakukang.
Didit juga meminta Pimpinan Kecamatan serta pihak terkait melakukan tindakan tegas kepada pemilik usaha diwilayahnya secara Fair, atas nama kepentingan masyarakat.
Dilain pihak Susuman Halim, Hamzah Hamid dan Haslinda mendukung aksi Kaum Intelektual Sadar Hukum Kota Makassar yang datang meyampaikan Aspirasi hari ini. Menurut mereka salah satu syarat penting untuk menjadi Kota Dunia adalah penataan Kota yang terstruktur dengan mengedepankan ketertiban dan kenyamanan kota serta dukungan dari semua pihak.
Ketiga Anggota Tim penerima Aspirasi ini segera memanggil Pimpinan Kecamatan dan Pihak pihak yang terkait juga Para Pemilik usaha untuk melakukan Rapat dengar pendapat terkait Aspirasi yang telah disampaikan dalam bentuk Pernyataan Sikap oleh Kaum Intelektual sadar Hukum Kota Makassar (KAISARH Kota Makassar). (Laporan: Fajar Taufik, Humas DPRD Makassar)
