
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Sebanyak 20 peserta dinyatakan lolos mengikuti workshop Scene Masterclass Film, TV, dan OTT setelah hasil tes swab antigen seluruhnya dinyatakan negatif.
Workshop bagi penulis skenario film dan TV yang digelar Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berlangsung selama 4 hari, 30 Juni hingga 4 Juli 2021, di Hotel Swiss bel Jalan Ujung Pandang.
Pihak panitia sengaja memperketat protkes Covid-19 selama berlangsungnya kegiatan guna menghindari munculnya cluster baru dari acara ini sekaligus mensterilkan setiap peserta dari kemungkinan terkontaminasi virus sehingga seluruh peserta dilarang keras meninggalkan hotel selama mengikuti kegiatan ini.
Selain itu, selama mengikuti Diklat peserta harus menggunakan masker, termasuk mengatur jarak selama dalam ruangan belajar dengan hanya diperbolehkan setiap meja hanya boleh diisi seorang peserta.
Workshop diawali dengan penyajian materi seputar perfilman Indonesia, proses kreatif produksi, dan penulisan skenario yang mengundang minat orang untuk menyaksikan filmnya nanti.
Selain menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidang perfilman juga peserta workshop didampingi mentor yang sudah terkenal namanya di tanah air, sebut saja nama Gunawan Paggaru, Eric Gunawan, Lintang Pramudia Wardani, Dedei Natalia, dan Lina Marlina.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produksi Kreatif M. Neli El Himan dalam sambutannya sesaat sebelum membuka resmi pelatihan mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 bagi seorang filmmaker merupakan tantangan berat namun sekaligus sebagai peluang bagi seorang yang mampu berinovasi dan berkreatifitas.
Sebelum acara penutupan, setiap peserta diberikan kesempatan menyampaikan hasil karyanya berupa logline dan premis dari skenario film yang akan ditulisnya secara lengkap pada saat lolos seleksi inkubasi bersama peserta lainnya yang dilakukan para mentor dan produser. Dalam menyampaikan logline dan premis peserta hanya diberi waktu sekitar satu menit saja untuk selanjutnya ditanggapi oleh mentor dan peserta.
Kegiatan ini sebelumnya juga sudah dilangsungkan di Kota Medan, Jakarta, dan Bandung. (Jurlan Em Saho’as)