Pasangkayu, Inspirasimakassar.com:

Personil polres pasangkayu dan jajaran bersama satpol pp dan tni melakukan sosialisasi peraturan bupati (perbup) no.21 tahun 2020 tanggal 16 September 2020 tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan di wilayah Kabupaten Pasangkayu, Sabtu pagi (26/9/2020).

Dihari terakhir perbup bupati di sosialisasikan, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker sehingga personil polres dan jajaran bersama satpol pp, tni, aparat kecamatan dan desa langsung menegur dan mencatatat identitas sambil di pakaikan masker di tempat.

Kabag Ops Polres Pasangkayu Akp Iswan Mulyanto saat dikonfirmasi setelah pelaksanaan Ops.Yustisi mengatakan ” Di hari terakhir kita melakukan Sosialisasi Perbup Pasangkayu no.21 tahun 2020 oleh personil polres, kodim 1427 pasangkayu dan satpol PP serta polsek dan babinsa dan aparat kecamatan dan desa masih ditemukan sebanyak 95 orang yang tidak menggunakan masker.

Dari 95 orang tersebut, mereka ditemukan dibeberapa tempat dan saat melakukan aktivitas seperti dipasar, di jalan,  melayani pelanggan di warung maupun ditoko. Setelah ditemukan, kami langsung menegur dan mencatat serta menekankan bahwa besok kami akan turun kembali bersama satpol pp dan tni dan aparat pemerintah kecamatan dan desa untuk menindak warga yang melanggar protokol kesehatan serta akan melakukan Ops.Yustisi ini berkelanjutan.

“Olehnya itu mari menyadari bersama agar di kabupaten pasangkayu tidak muncul lagi klester baru sehingga pasangkayu kembali sehat seperti dulu,” tuturnya. (sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPuluhan Warga Terjaring Operasi Yustisi Jajaran Polda Sulbar
Berita berikutnyaPositif COVID-19 Selayar Bertambah 17 Kasus
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here