Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com :
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepulauan Selayar, H Muhammad Basri, S.Pd saat dikonfirmasi via telfon selulernya, Senin (17/02) sekitar pukul 20.30 Wita mengaku sedang berada di Maros Sulawesi Selatan. Dituturkan H Muhammad Basri bahwa berdasarkan mekanisme dan Petunjuk Organisask (PO) di Partai Hanura, bagi bakal calon yang melakukan pendaftaran akan dilakukan konvensi. Dan itu sudah dilaksanakan di Makassar beberapa waktu lalu. Adapun bakal calon yang mendaftar dan mengikuti mekanisme partai hanya dua bakal calon dari empat yang mendaftar di Partai Hanura Selayar.” ungkapnya.
Kedua bakal calon Bupati Kepulauan Selayar yang mengikuti konvensi adalah Prof Dr Drs H Albar Silo, MS dan Dr H Zainuddin, SH MH. Sementara incumbent, HM Basli Ali dan Aji Sumarno, S.STP, MM tidak mengikuti aturan sesuai mekanisme Partai Hanura.” imbuhnya. Mengenai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung oleh Partai Hanura itu sangat tergantung dengan kebijakan dan keputusan DPP Hanura di Jakarta. Kami di DPC cuma sekedar melaksanakan petunjuk dari DPD Hanura Sulawesi Selatan dan DPP di Jakarta. Mengenai bakal calon yang akan diusung itu sangat tergantung cara masing-masing melakukan pendekatan dan lobi-lobi politik dengan DPP.” katanya.
Sebagai pimpinan partai ditingkat kabupaten lanjut dia, semua yang mengikuti konvensi diperlakukan sama. Sehingga sampai saat ini kata Muhammad Basri, DPC Selayar masih menunggu keputusan dari hasil konvensi itu. DPC telah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada bakal calon untuk melakukan pendekatan dengan partai lain dalam menentukan koalisi. Apalagi di Hanura Selayar, kita hanya mempunyai satu kursi di DPRD. Sedangkan persyaratan untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati itu minimal memiliki 5 kursi di partai koalisi.” terang mantan Kepala SMPN 2 Benteng ini.
Termasuk mengenai besaran mahar yang harus diselesaikan oleh bakal calon, itu semuanya dipersilahkan ke DPP untuk melakukan komunikasi. Kami di DPC tidak memiliki kapasitas untuk menentukan besaran mahar yang harus dibayar oleh bakal calon.” tambahnya.
Lain halnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepulauan Selayar, Ir H Ady Ansar, S.Hut, MM.Pub, IPM. Beliau the point. Saat dihubungi telfon genggamnya malam ini, ia mengaku sedang dirawat intensif disalah satu Rumah Sakit di Kota Makassar. Iapun mengakui jika dirinya lagi tidak enak badan. Sehingga ia menegaskan dengan singkat,” Besar kemungkinannya, Partai NasDem yang dinakhodainya akan mengusung petahana, HM Basli Ali. Sebab menurut Ady Ansar, tidak ada bakal calon lain yang melakukan komunikasi politik dengan serius selain HM Basli Ali. Sehingga sinyalnya akan lari ke dia. Baik H Zainuddin maupun Prof Akbar Silo tidak ada yang dinilai serius untuk mengendarai partai yang dipimpinnya.
Sementara sumber Inspirasimakassar.com yang mengaku dekat dengan salah satu Pengurus Mahasiswa Islam dan memang layak untuk dipercaya menyebut jika Partai Hanura lebih cenderung akan mengusung Prof Dr Drs H Akbar Silo, MS yang akan berpasangan dengan Daeng Marowa, B.Eng, M.Eng yang mengambil akronim “PASMo Daeng” Partai besutan Jenderal TNI Wiranto ini diisukan akan berkoalisi dengan enam partai politik pemilik kursi di Parlemen Selayar. Sehingga nantinya PASMo Daeng akan diusung oleh enam partai koalisi dengan jumlah kursi sebanyak 13 di DPRD Kepulauan Selayar.” ungkap dia tanpa ingin disebutkan jati dirinya di media ini. (M. Daeng Siudjung Nyulle)