Makassar, Inspirsimakassar.com:

Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) 13 asal Maluku, Asmawati Lamma La Maddi batal ke tanah suci Mekkah. Pasalnya, JCH asal Maluku itu diketahui berbadan dua, hamil.

JCH lainnya yang tidak sempat menunaikan ibadah haji juga di Kloter 13 adalah Dev Mochtar Hadanuddin, akibat sakit di daerah.

JCH asal provinsi seribu pulau, yang juga dikenal sebagai provinsi rempah-rempah (cengkih dan pala) itu dilepas oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H.Masykur, di Aula II Pemberangkatan JCH ke tanah suci Mekkah.

Pada sambutan pelepasan tersebut, H.Masykur mengemukakan proses perjalanan haji, merupakan perjalanan suci. Kesucian itulah, ia mengharapkan seluruh jamaah agar dapat menjalankan ibadah haji dengan bak dan khusuk.

“Kita mengharpka proses perjalanan jamaah ke tanah suci Mekkah demikian suci, makanya, para jemaah agar senantiasa tahan diri, atas berbagai hal yang bisa merusak cara pikir yang tidak sesuai syarat berhaji. Karena itu, jika adahal-hal yang akan erusak keucian berhaji,maka sebaiknya dibuang jauh-jauh” pintanya, seraya menambahkan, bilamana masih ada yang bisa merusak kesucian segera dibuang, apalagi yang terkait perbuatan musrik, seperti benda2 yang diyakini dapat menolong dan membantu, tolong setelah ini dibuang.

H Masykur juga mengharapkan seluruh jamaah sehat, sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. ia juga meminta seluruh jemaah agar saling bantu membantu.

Seperti diketahui, hingga Kloter 13 Embarkasi Makassar, PPIH telah memberangkatkan sebanyak 13 Kloter PPIH telah berangkatkan Jamaah sebanyak 5.835, dan petugas 65 orang. (citizen reporter, Arfan–humas Kementerian Agama Sulawesi Selatan, melaporkan dari Asrama Haji Sudiang, Makassar)

Arfan
BAGIKAN
Berita sebelumyaPencopotan Kadis PMD Tidak Mendadak
Berita berikutnyaPembinaan dan Pelatihan Kesiapan Seleksi PAG Polda Sulbar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here